TOPIK
DPRD Sulbar
-
Munandar menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap Ranperda ini, terutama menyangkut dukungan anggaran.
-
Terkait sanksi bagi Sekwan, Salim menyatakan belum dapat memastikan. Namun ia menegaskan bahwa Hamzih hingga saat ini masih aktif menjabat.
-
Kunjungan bertujuan untuk berbagi informasi, memperdalam kajian, serta memperoleh pandangan terkait tata kelola kelembagaan peternakan lebih efektif.
-
Rombongan komisi II DPRD Sulbar diterima Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, A. Affandi Rahman beserta jajarannya.
-
DPRD hanya memiliki batas waktu hingga 30 November 2024 untuk menuntaskan pembahasan ini.
-
Suhardi Duka, yang akrab disapa SDK, menyatakan tidak memantau proses pemilihan dan pembentukan AKD di DPRD Sulbar.
-
Amalia menambahkan, jika ada yang ingin mengetahui alasan Demokrat walk out, hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Fraksi Demokrat.
-
Demokrat memilih meninggalkan forum tanpa memberikan alasan resmi atas tindakan tersebut.
-
Saat sidang dilanjut dengan pemilihan ketua komisi, fraksi Demokrat kemudian memilih untuk tidak terlibat.
-
DPRD Sulbar akan membahas pembentukan beberapa badan, seperti Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, hingga Komisi.
-
Amalia Fitri menyampaikan komitmennya untuk segera menjalankan fungsi legislasi bersama para anggota DPRD Sulbar lainnya.
-
Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, bersama Wakil Ketua III DPRD Sulbar, Munandar Wijaya, menemui massa.
-
Amalia Fitri menyampaikan komitmennya untuk segera menjalankan fungsi legislasi bersama para anggota DPRD Sulbar lainnya.
-
Amalia Fitri Aras yang berasal dari Partai Golkar ditunjuk sebagai Ketua DPRD Sulbar.
-
Ketua Pengadilan Tinggi Sulbar, Andi Isna Renishwari Cinrapole memandu pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD.
-
Dari total 45 kursi yang tersedia, 32 diantaranya diisi oleh wajah baru, sementara hanya 13 anggota lama yang berhasil mempertahankan posisinya.
-
Pergantian ini terjadi karena Partai Golkar keluar sebagai pemenang pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Sulbar, dengan perolehan 10 kursi
-
Kader Partai Golkar Sulbar, Amalia Aras akan menjabat Ketua DPRD Sulbar sementara dan Sitti Suraidah Suhardi Wakil Ketua DPRD sementara.
-
Mereka adalah Ruslan D Pandayai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan H Damris dari Partai Golongan Karya (Golkar).
-
Gedung baru ini secara resmi diserahkan oleh PT Brantas Abipraya kepada DPRD Sulbar melalui balai pada 9 September 2024.
-
Untuk diketahui, jumlah anggota DPRD Sulbar sebanyak 45 orang hasil Pileg 2024 dan akan dilantik dalam waktu dekat.
-
Supriadi mengatakan anggota DPRD terpilih harus menyampaikan tanda terima LHKPN paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
-
Hak Interpelasi adalah hak anggota dewan meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis
-
Tercatat, dari total 18 partai politik (parpol) peserta pemilu, hanya 10 partai yang berhasil mendapatkan kursi DPRD Sulbar periode 2024-2029.
-
Ketua Korpri Nasional ini akan menyerahkan semuanya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).
-
Surat dengan Nomor: T-000_294/2024 ditandatangani secara elektronik oleh tiga pimpinan DPRD Sulbar pada 16 April 2024.
-
Pada pemilu 2024, PSI hanya mengusung delapan kadernya untuk maju pada pemilihan legislatif (pileg) DPRD Sulbar.
-
KKP sebut tidak ada aturan program pokir ini diurus sampai ke teknis seperti adanya titipan pelaksana kegiatan.
-
Proses PAW ini melibatkan Fitriani untuk menggantikan anggota DPRD atas nama Mutmainnah dari fraksi Gerindra.
-
Kantor DPRD Sulbar ambruk saat terjadi bencana gempa 6,2 magnitudo 15 Januari 2021 lalu.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved