DPRD Sulbar

Ketua DPRD Sulbar Santai Tanggapi Walk Out Demokrat, Amalia: Kita Tetap Jalan

Amalia menambahkan, jika ada yang ingin mengetahui alasan Demokrat walk out, hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Fraksi Demokrat.

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
Ketua DPRD Sulbar, Amalia usai rapat paripurna di Ruang Paripurna Gedung DPRD Sulbar, Selasa 5 November 2024. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Amalia Fitri Aras, menanggapi santai aksi walk out (WO) Fraksi Partai Demokrat yang memilih tidak terlibat dalam pemilihan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Menurut Amalia, rapat paripurna untuk pembentukan AKD yang digelar di Gedung DPRD Sulbar pada Selasa, 5 November kemarin, berlangsung sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Pimpinan Komisi di DPRD Sulbar Tanpa Demokrat, Berikut Susunan Komisi Ditetapkan Ketua Amalia

Baca juga: Debat Publik Pilkada Polman 6 Segmen, Tema Memajukan Daerah Mewujudkan Masyarakat Sejahtera 

"Prosesnya sudah berjalan sesuai tata tertib. Kami hanya menjalankan mekanisme yang telah diatur," ujar Amalia usai rapat paripurna di Ruang Paripurna Gedung DPRD Sulbar, Selasa 5 November.

Amalia menambahkan, jika ada yang ingin mengetahui alasan Demokrat walk out, hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Fraksi Demokrat.

"Kami hanya menjalankan mekanisme yang ada, soal walk out itu tanyakan langsung ke mereka," tegasnya.

Ia berharap dengan terbentuknya AKD, kinerja DPRD Sulbar dapat semakin meningkat.

Menurutnya, berbagai agenda penting sudah menanti, termasuk pembahasan APBD Pokok 2025.

"Mudah-mudahan kerja dewan tidak lagi berjalan, tapi berlari. Apalagi ke depan kita akan membahas APBD Pokok 2025. Hari ini kalau pun ada yang walk out kita tetap jalan," ungkapnya.

Sebagai pimpinan DPRD, Amalia berharap komisi dan badan-badan terkait dapat menjalankan tugasnya dalam memproses APBD 2025 sesuai ketentuan dan demi kepentingan masyarakat luas.

Sebelumnya, DPRD Sulbar periode 2024-2029 telah menetapkan struktur Alat Kelengkapan Dewan, termasuk komisi dan badan lainnya. Namun, dari empat komisi yang ada, tidak terdapat satupun anggota dari Fraksi Demokrat.

Fraksi Demokrat memilih walk out dan menolak terlibat dalam pemilihan ketua komisi. Hingga saat ini, alasan walk out tersebut belum diungkapkan.

Tidak ada satupun anggota Fraksi Demokrat yang bersedia memberikan pernyataan, termasuk Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, dan Ketua Fraksi Demokrat, Syamsul Samad, yang memilih diam.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved