sampah Polman

Sampah Menggunung di Pasar Wonomulyo, Sepekan Tak Diangkut Petugas

Kondisi ini dikeluhkan para pedagang karena menimbulkan bau busuk yang mengganggu aktivitas jual beli.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun
SAMPAH - Tumpukan sampah kembali menggunung di Kompleks Pasar Induk Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulbar, Jumat (14/11/2025). Tumpukan sampah ini dikeluhkan para pedagang lantaran menimbulkan bau busuk. 
Ringkasan Berita:
  • Sampah di Pasar Wonomulyo menumpuk selama sepekan dan menimbulkan bau busuk, mengganggu pedagang serta pengunjung.
  • Pengangkutan terhenti akibat hujan deras yang membuat akses menuju TPS Campalagian licin dan sulit dilalui truk; satu armada bahkan sempat terbalik.
  • Camat Wonomulyo memastikan penanganan segera, menunggu bantuan armada dari DLHK Polman untuk mengangkut sampah.
 
 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tumpukan sampah menggunung di Kompleks Pasar Induk Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak sepekan terakhir.

Kondisi ini dikeluhkan para pedagang karena menimbulkan bau busuk yang mengganggu aktivitas jual beli.

Sampah menumpuk di dekat lapak pedagang di Jalan Soeparman, Kelurahan Sidodadi.

Baca juga: Ayah dan Anak di Wonomulyo Polman Ditangkap Polisi Usai Membunuh Secara Sadis

Baca juga: Fakta Baru Penculikan Bilqis Bocah Makassar, Polisi Ungkap Jaringan Lintas Provinsi

Tumpukan didominasi sisa sayuran dan sampah rumah tangga yang sebagian dibungkus karung dan plastik hingga memenuhi pelataran pasar.

Salah satu pedagang, Anjas, mengatakan tumpukan sampah mulai berbau menyengat dan mengganggu pengunjung.

“Kalau angin kencang, baunya masuk sampai ke dalam pasar. Sudah seminggu tidak diangkut,” ujar Anjas, Jumat (14/11/2025).

Ia menyebut biasanya petugas kebersihan Kecamatan Wonomulyo rutin mengangkut sampah, namun pekan ini tidak ada armada yang datang.

Pedagang pun tidak mengetahui alasan keterlambatan tersebut.

Camat Wonomulyo, Samiaji, membenarkan adanya penumpukan sampah.

Ia menjelaskan pengangkutan terhenti akibat cuaca buruk.

Hujan deras membuat akses menuju tempat pembuangan sementara (TPS) Campalagian sulit dilalui truk sampah.

“Kondisi jalan licin dan menanjak. Bahkan satu armada sempat terbalik saat menuju lokasi pembuangan,” kata Samiaji.

Ia memastikan pihak kecamatan segera mengangkut sampah setelah mendapat bantuan armada dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman.

“Tunggu tambahan armada. Kami upayakan segera dibersihkan,” ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved