Pria Tewas di Polman

Ayah dan Anak di Wonomulyo Polman Ditangkap Polisi Usai Membunuh Secara Sadis

Polisi juga mengamankan dua senjata tajam jenis parang panjang dan celurit digunakan pelaku.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun
PEMBUNUHAN - Polisi mengamankan dua orang terduga pelaku penganiayaan berat berujung satu orang tewas di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten, Sulbar, Sabtu (15/11/2025). Kedua pelaku penganiayaan merupakan ayah dan anak, inisial AH (45) dan anaknya inisial A (15). 

Ringkasan Berita:
  • Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan, ayah dan anak berinisial AH (45) dan A (15), yang menghabisi nyawa SE (36) di Wonomulyo, Polman.
  • Peristiwa berawal dari adu mulut dan perkelahian tanpa senjata sebelum kedua pelaku mengambil parang dan celurit untuk menyerang korban.
  • Korban tewas akibat luka parah di tubuhnya, sementara polisi menyita dua senjata tajam dan mengamankan keluarga pelaku untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

 

TRIBUN-SULBAR COM, POLMAN - Polisi tangkap dua pelaku pembunuhan sadis tewaskan satu orang di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (15/11/2025).

Kedua pelaku merupakan ayah dan anak, inisial AH (45) dan anaknya inisial A (15).

Sementara korban tewas dengan penuh luka di tubuh pria inisial SE (36).

Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Tetangga di Wonomulyo Polman

Baca juga: Pria di Wonomulyo Polman Tewas dengan Luka Tebasan Parang Berkali-kali

Insiden merenggut korban jiwa ini terjadi di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi , Jumat (14/11/2025).

Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Polman menjemput pelaku di rumahnya usai kejadian.

Dua pelaku sempat dibawa ke Polsek Wonomulyo untuk diamankan, lalu dibawa ke Polres Polman.

Polisi juga mengamankan dua senjata tajam jenis parang panjang dan celurit digunakan pelaku.

"Terduga pelaku dua orang ayah dan anak masing-masing berinisial AH dan AR telah diamankan," kata Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna.

Dia mengungkap kronologi kejadian, bermula ketika korban mendatangi pelaku AH dan AR di rumahnya.

Korban dan pelaku sempat terlibat ketegangan hingga perkelahian dengan tangan kosong.

“Saksi melihat korban bersitegang dengan terduga pelaku dan saling memukul tanpa menggunakan sajam di depan kediaman pelaku," lanjutnya.

Kedua terduga pelaku kemudian mengambil senjata tajam jenis parang dan celurit lalu menyerang korban.

Saat kejadian, korban mencoba melindungi diri menggunakan helem dari sabetan senjata tajam.

Sandy menyebut pelaku AH menyerang korban menggunakan parang, sementara AR memakai celurit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved