DPRD Sulbar

DPRD Sulbar dan Pemprov Matangkan 2 Ranperda Krusial: Penyertaan Modal Bank Sulselbar & Blok Sebuku

Munandar menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap Ranperda ini, terutama menyangkut dukungan anggaran.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
RAPAT PARIPURNA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat terkait Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Rabu (9/7/2025). Hari ini, dalam rapat paripurna, DPRD Sulbar menerima jawaban Gubernur terkait Ranperda Penyertaan Modal Bank Sulselbar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar terus menunjukkan komitmennya dalam menyelaraskan arah pembangunan daerah.

Hari ini, dalam rapat paripurna, DPRD Sulbar menerima jawaban Gubernur terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyertaan Modal pada Bank Sulselbar.

Wakil Ketua II DPRD Sulbar, Munandar Wijaya, mengungkapkan bahwa tanggapan Gubernur, yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Amujib, menjadi dasar untuk langkah selanjutnya.

Baca juga: DPRD Sulbar Kesal Disdikbud Sulbar Mangkir Penyusunan RPJMD, SDK Langsung Ambil Pulpen

“Alhamdulillah, kemarin jawaban tujuh fraksi telah disampaikan, dan hari ini dijawab oleh Gubernur,” ujar Munandar saat ditemui setelah rapat di Kantor DPRD Provinsi Sulbar, Rabu (9/7/2025).

Munandar menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap Ranperda ini, terutama menyangkut dukungan anggaran.

Ia menyoroti pengalaman sebelumnya, di mana luaran Perda—baik pertanggungjawaban tahun 2024 maupun RPJMD—belum sepenuhnya didukung oleh anggaran yang memadai untuk menunjang fungsi pengawasan dan kerja DPRD.

“Kita titip dua ranperda, baik Blok Sebuku maupun penyertaan modal, itu harus disiapkan anggarannya agar supaya pengawasan dan pembahasannya ini bisa lebih maksimal,” tegas Munandar.

Dalam upaya memastikan pembahasan yang komprehensif, DPRD Sulbar berencana melakukan sinkronisasi dengan enam kabupaten di Sulbar.

“Kita harus mensinkronkan dengan enam kabupaten untuk kita konsultasi dengan daerah-daerah yang bisa memberikan gambaran tentang bagaimana penyertaan modal dan Blok Sebuku,” jelasnya.

Menjelang pembahasan teknis, DPRD Sulbar akan menggelar ring dialog selama empat hari ke depan, dimulai besok. Setelah itu, rapat akan dilanjutkan untuk membentuk dua panitia kerja (panja) yang akan bertugas secara maksimal.

“Pembahasan selanjutnya, struktur panitia kerja nanti kita akan susun. Atau pembahasan teknisnya mungkin sebelumnya akan kami dahulukan ring dialog dulu, mulai besok sampai empat hari ke depan. Setelah itu kita akan rapat untuk menentukan panitia ini bisa kerja dengan maksimal, sambil kita menunggu apa yang telah disampaikan di paripurna,” paparnya.

DPRD Sulbar berharap, melalui pimpinan, terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif.

“Sinergi ini diharapkan mampu membawa kemajuan bagi Sulbar,” tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved