Berita Sulbar
DPRD Sulbar Kesal Disdikbud Sulbar Mangkir Penyusunan RPJMD, SDK Langsung Ambil Pulpen
Politisi Partai NasDem itu mengungkapkan kekecewaannya karena Disdikbud tidak pernah hadir dalam rapat-rapat penting
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM.COM, MAMUJU - Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) Abdul Rahim, secara tegas meminta Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) mengevaluasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar.
Permintaan itu disampaikan Rahim dalam sidang paripurna persetujuan bersama antara Pemprov dan DPRD Sulbar terhadap Ranperda RPJMD Sulbar 2025-2029, yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Sulbar, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Ini Identitas 2 Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut di Mamuju Tengah
Baca juga: Harga Minyak Nilam di Mamasa Anjlok, Petani Mulai Cemas
Politisi Partai NasDem itu mengungkapkan kekecewaannya karena Disdikbud tidak pernah hadir dalam rapat-rapat penting yang dilaksanakan Komisi IV DPRD.
Padahal, kehadiran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting dalam penyusunan arah pembangunan lima tahun ke depan.
“Mitra kami ada 11, namun ada satu OPD yang tidak hadir dalam penyusunan RPJMD sampai selesai, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tegas Rahim.
Menurutnya, ketidakhadiran tersebut tidak bisa dianggap sepele, sebab Disdikbud memegang peran sentral dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang merupakan salah satu fokus utama visi dan misi gubernur.
“Oleh karena itu ini tentu menjadi catatan, sebab Dinas Pendidikan memiliki peran penting dalam mewujudkan visi misi gubernur dalam peningkatan sumber daya manusia,” tambahnya.
Menanggapi kritikan itu, Gubernur Suhardi Duka terlihat mencatat pernyataan Rahim dengan serius.
Ia mengambil kertas dan pulpen, lalu menuliskan sesuatu sambil mendengarkan penyampaian Ketua Komisi IV.
Seperti diketahui, Komisi IV DPRD Sulbar bermitra dengan 11 OPD, di antaranya: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta RSUD Sulbar.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Harga TBS Sawit di Sulbar September 2025 Rp3.192 per Kg Ada Kenaikan Rp189,08 |
![]() |
---|
SDK Perintahkan 14 Perusahaan Sawit di 3 Kabupaten Sulbar Turun Atasi Stunting Hingga Kemiskinan |
![]() |
---|
3.644 Warga Majene Akan Dibantu Iuran Jaminan Kesehatan Rp1,23 Miliar dari Pemprov Sulbar |
![]() |
---|
Perangkat Desa Majene Diberi Rp967 Juta Khusus Tambahan Penghasilan |
![]() |
---|
Rp352,8 Juta Disalurkan Pemprov Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan 3.000 Nelayan Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.