Revisi RTRW Sulbar Diharapkan Selaras Program Strategis Nasional

Ringkasan Berita:

• Pemprov Sulbar menggelar rapat koordinasi finalisasi revisi RTRW untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dan nasional.
• Revisi RTRW diharapkan mendukung pengembangan Kepulauan Balabalakang dan pembangunan pasca pembentukan Kodam Palakka Wira.
• Plt Karo Pemkesra Murdanil menegaskan revisi RTRW menjadi instrumen penting bagi pembangunan yang terarah, efisien, dan berkelanjutan.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi Penyampaian Muatan Final Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Ruang Rapat Oval, Kantor Gubernur Sulbar, Senin (3/11/2025).

Rapat yang dipimpin Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) ini dihadiri sejumlah perwakilan perangkat daerah, termasuk Kepala Bagian Pemerintahan, Muh. Dhany Sadry.

Dalam rapat, peserta menekankan pentingnya penyusunan revisi RTRW mempertimbangkan kebijakan pembangunan unggulan Gubernur Suhardi Duka serta sejalan dengan Program Strategis Nasional (PSN), khususnya pengembangan wilayah Kepulauan Balabalakang.

Baca juga: Pemprov Sulbar Buka Pendaftaran Lelang Jabatan 12 Posisi Eselon II, Berikut Daftarnya!

Selain itu, revisi RTRW juga diharapkan selaras dengan arah pembangunan pasca pembentukan Kodam Palakka Wira, yang dinilai menjadi momentum strategis memperkuat infrastruktur pertahanan dan percepatan pembangunan Sulbar.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemkesra, Murdanil, menegaskan bahwa revisi RTRW memiliki arti penting dalam memastikan pembangunan berjalan terarah dan berkelanjutan.

“Revisi RTRW ini bukan hanya soal penataan ruang, tetapi juga instrumen penting untuk memastikan pembangunan Sulawesi Barat selaras dengan prioritas nasional dan daerah,” ujar Murdanil.

Ia menambahkan, Pemprov Sulbar akan memperkuat koordinasi lintas sektor agar revisi RTRW segera difinalisasi dan ditetapkan sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Kami berharap hasil revisi ini menjadi landasan kuat pembangunan ke depan, termasuk pengembangan wilayah strategis seperti Kepulauan Bala-Balakang serta integrasi kebijakan pasca terbentuknya Kodam Palakka Wira,” tutupnya.(*)