Mamuju

Final Sesama Korps, Dua Atlet Polda Sulbar Bertemu di Puncak Kejurnas Karate Sulsel Open

Dua atlet terbaik dari Polda Sulbar Bripda Arya dan Bripda Tegar raih ukir prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Nasional

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
Istemewa
KARATE- Dua atlet terbaik dari Polda Sulbar Bripda Arya dan Bripda Tegar raih ukir prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Sulsel Open Tournament Kemenpora Vol.3 Tahun 2025. 

 

Ringkasan Berita:
  • Dua atlet terbaik dari Polda Sulbar Bripda Arya dan Bripda Tegar raih ukir prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Sulsel Open Tournament Kemenpora Vol.3 Tahun 2025.
  • Dua atlet terbaik dari Polda Sulbar berhasil mencatat sejarah di partai puncak, medali emas dan perak mutlak menjadi milik kepolisian di Provinsi ke-33 tersebut.
  • kedua penyandang sabuk hitam Shiroite tersebut membuktikan program pembinaan berkelanjutan dapat melahirkan atlet 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Prestasi gemilang diukir kontingen Polda Sulawesi Barat (Sulbar) pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Sulsel Open Tournament Kemenpora Vol.3 Tahun 2025.

Dua atlet terbaik dari Polda Sulbar berhasil mencatat sejarah dengan saling berhadapan di partai puncak, memastikan medali emas dan perak mutlak menjadi milik kepolisian di Provinsi ke-33 tersebut.

Pertemuan 'Final Internal' ini terjadi di kelas bergengsi Polri -84 Kg Putra yang digelar di GOR Sudiang Makassar, 14–16 November 2025.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu : Taurus Hasil Investasi Terlihat, Cancer Pikiran Tenang

Baca juga: Story WA Pribadinya Discreenshot Lalu Diberitakan Tanpa Konfirmasi, DPD GMNI Sulbar Kecam LSM APKAN

Dua atlet yang sukses mendominasi kelas ini adalah Bripda Arya dari Satuan Brimob Polda Sulbar dan Bripda Tegar Dwi Putra dari Direktorat Samapta Polda Sulbar.

Keduanya merupakan atlet binaan dari perguruan Shiroite Karate-Do Sulawesi Barat.

Perguruan ini dikenal konsisten mencetak karateka berprestasi yang beranjak dari pembinaan usia dini.

Jalur pertemuan Arya dan Tegar di final bukanlah sebuah kebetulan.

Baik Arya maupun Tegar telah memulai karir karate mereka sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Disiplin latihan bertahun-tahun dan jam terbang kejuaraan yang tinggi akhirnya mengantarkan mereka

menjadi personel Polri melalui jalur prestasi olahraga.

Kini, kedua penyandang sabuk hitam (black belt) Shiroite tersebut membuktikan program pembinaan berkelanjutan dapat melahirkan atlet berkelas nasional.

Perjalanan menuju final diakui cukup menegangkan.

Arya dan Tegar berhasil menumbangkan lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah dengan penampilan yang dominan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved