Pembangunan Jalan Arteri Mamuju Segera Berlanjut, Pusat Akan Turunkan Anggaran Rp180 Miliar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kelanjutan proyek lanjutan Mamuju Arterial Ring Road (MARR) Tahap II yang sempat tertunda kembali bergerak.

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, meninjau langsung rencana trase TPI–Tambi di Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Sabtu (15/11/2025).

Peninjauan ini menjadi tindak lanjut pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, di Jakarta pada 5 November 2025.

Baca juga: Gubernur SDK ke OPD: Kurangi Belanja Tak Produktif, Perbaiki Perencanaan!

SDK bersama Sekda Sulbar Junda Maulana, sejumlah kepala OPD, dan tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PU, meninjau lokasi yang menjadi opsi jalur pembangunan.

Ruas ini direncanakan menghubungkan Jalan Arteri Tahap I dari Kantor Gubernur hingga pertigaan Hotel Maleo.

Gubernur menyebut, pemerintah pusat siap mengalokasikan anggaran sekitar Rp180 miliar untuk kelanjutan proyek jika trase dibangun melalui daratan.

Nilai tersebut naik sekitar 10 persen dari estimasi 2023 yang sebelumnya dikembalikan ke pusat akibat terkendala pembebasan lahan.

Sementara opsi trase tepi laut yang diusulkan sebagian warga Tambi membutuhkan biaya jauh lebih besar, diperkirakan mencapai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.

Selain itu, memerlukan izin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan kajian lingkungan tambahan.

“Hari ini saya tinjau, semoga saja tidak terkendala,” ujar SDK.

Ia memastikan desain akan dikaji kembali bersama BPJN sebelum dibawa ke pembahasan lanjutan dengan Menteri PU di Jakarta.

Gubernur berharap proyek arteri ini dapat segera disetujui agar konektivitas Mamuju semakin kuat dan pembangunan infrastruktur dapat dipercepat sesuai Misi 5 Panca Daya Pemprov Sulbar. (*)