Kebakaran Mamuju

Ruko Penyimpanan Minyak Nilam di Simboro Mamuju Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Kepala Bidang Damkar Mamuju, Randi, menjelaskan kebakaran tersebut bermula dari korsleting pada meteran listrik di ruko tersebut.

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
Istimewa
KEBAKARAN - Sebuah ruko yang difungsikan sebagai gudang penyimpanan minyak nilam di Jalan Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilalap api akibat korsleting listrik pada Senin (13/11/2025) pagi. 
Ringkasan Berita:
  • Roku gudang penyimpanan minyak nilam  di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju tebakar.
  • Kepala Bidang Damkar Mamuju, Randi, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut bermula dari korsleting pada meteran listrik di ruko tersebut.
  • Proses pemadaman berlangsung cepat, dan api berhasil dikuasai sekitar 10 menit setelah tiba di lokasi. 

 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -Ruko penyimpanan minyak nilam di Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilalap api akibat korsleting listrik pada Senin (13/11/2025) pagi.

Meskipun api sempat membesar, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju bergerak cepat dan berhasil menjinakkan api dalam waktu  10 menit.

Kepala Bidang Damkar Mamuju, Randi, menjelaskan kebakaran tersebut bermula dari korsleting pada meteran listrik di ruko tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Mobil Kas BNI Terbakar di Polman, Uang Tunai Rp4,6 Miliar Hangus Terbakar

Baca juga: Damkar Polman Berhasil Padamkan Minibus BNI Terbakar, Isi Brankas Diserahkan ke Polisi

"Sumber api berasal dari korsleting meteran listrik. Api kemudian merembet ke kursi dan ban yang berada persis di bawah meteran," ujar Randi kepada wartawan.

Damkar Mamuju menerima laporan kejadian pada pukul 05.59 WITA. 

Petugas segera merespons dengan mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran.

"Kami langsung memberangkatkan tim ke lokasi pada pukul 06.00 WITA dan tiba di lokasi kejadian, Jalan Martadinata, pada pukul 06.06 WITA," tambah Randi.

Dalam proses pemadaman, Damkar Mamuju dibantu oleh satu unit water cannon milik Brimob Polda Sulawesi Barat.

Setibanya di lokasi, tim Damkar langsung melakukan gelar selang dan penanganan. 

Proses pemadaman berlangsung cepat, dan api berhasil dikuasai sekitar 10 menit setelah tiba di lokasi. 

Total waktu penanganan selesai pada pukul 06.23 WITA.

Meskipun api tergolong tidak terlalu besar, Randi menyebutkan bahwa kendala utama yang dihadapi petugas di lapangan adalah padatnya asap hitam di sekitar lokasi kejadian.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved