Kebakaran Mamuju

Polisi Olah TKP Ruko Elektronik Terbakar di Pasar Lama Mamuju, Pasang Garis Polisi

Ia menyebut tim sedang mengumpulkan sampel dan memeriksa struktur bangunan yang terbakar.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
SUANDI
OLAH TKP- Polisi mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko elektronik yang terbakar di Jalan Mangga, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Selasa (11/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Polisi olah TKP kebakaran ruko elektronik di Jalan Mangga, Mamuju, dan pasang garis polisi.
  • Tim gabungan Polda Sulbar dan Polresta Mamuju selidiki penyebab pasti kebakaran.
  • Lima orang terluka, termasuk dua petugas Damkar dan penghuni toko, diduga akibat korsleting listrik.
 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko elektronik yang terbakar di Jalan Mangga, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Selasa (11/11/2025).

Tim gabungan dari Polda Sulawesi Barat dan Polresta Mamuju menelusuri penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan ruko tiga lantai tersebut.

Petugas juga memasang garis polisi di sekitar lokasi.

PS Panit Identifikasi Ditreskrimum Polda Sulbar, Aiptu Awaluddin, mengatakan olah TKP melibatkan sepuluh personel gabungan, terdiri atas enam anggota Polda Sulbar dan empat anggota Polresta Mamuju.

Baca juga: Kebakaran Toko Elektronik di Mamuju, Lima Orang Terluka Termasuk Petugas Damkar

“Proses identifikasi masih berlangsung,” ujar Awaluddin.

Ia menyebut tim sedang mengumpulkan sampel dan memeriksa struktur bangunan yang terbakar.

Dugaan awal penyebab kebakaran belum dapat dipastikan.

Polisi meminta warga tidak melintasi area yang sudah diberi garis polisi.

Penyelidikan lanjutan akan dilakukan untuk mengetahui sumber api, termasuk kemungkinan korsleting listrik atau faktor lain.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di toko elektronik tiga lantai di kawasan padat penduduk di Jalan Mangga, Mamuju, Senin (10/11/2025) malam.

Api cepat membesar karena banyaknya barang elektronik yang mudah terbakar.

Lima orang menjadi korban, terdiri atas dua petugas pemadam dan tiga penghuni toko.

Dua petugas Damkar mengalami sesak napas dan luka akibat serpihan kaca.

Seorang lansia patah tulang setelah melompat dari lantai dua.

Sementara dua karyawan sesak napas akibat asap tebal.

Kepala Bidang Damkar Mamuju, Randy, mengatakan api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Proses pemadaman berlangsung hampir empat jam karena padatnya bangunan dan banyaknya warga yang menonton.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved