Polisi Olah TKP Ruko Elektronik Terbakar di Mamuju, Garis Polisi Dipasang

Ringkasan Berita:

• Polisi mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko elektronik yang terbakar di Mamuju
• Olah TKP dilakukan tim gabungan dari Polda Sulawesi Barat dan Polresta Mamuju untuk menelusuri penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan bangunan ruko tiga lantai tersebut.
• Peristiwa ini menyebabkan lima orang harus mendapatkan perawatan medis, termasuk dua petugas pemadam kebakaran.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko elektronik yang terbakar di Jalan Mangga, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Selasa (11/11/2025). 

Petugas juga memasang garis polisi di sekitar bangunan.

Olah TKP dilakukan tim gabungan dari Polda Sulawesi Barat dan Polresta Mamuju untuk menelusuri penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan bangunan ruko tiga lantai tersebut.

Baca juga: Pedagang Beras Menjerit Soal HET Beras Rp14.900 Per Kg, Tapi Modal Rp13.500, Untung Tak Seberapa

Baca juga: Kebakaran Toko Elektronik di Mamuju, Lima Orang Terluka Termasuk Petugas Damkar

PS Panit Identifikasi Ditreskrimum Polda Sulbar, Aiptu Awaluddin, mengatakan proses identifikasi melibatkan sepuluh personel gabungan.

Terdiri dari enam anggota Polda Sulbar dan empat anggota Polresta Mamuju.

“Ini sementara masih dalam proses identifikasi,” ujarnya.

Awaluddin belum menjelaskan dugaan pemicu kebakaran. 

Ia menyebut tim masih mengumpulkan sampel dan memeriksa struktur bangunan yang terdampak api. 

Polisi juga mewanti-wanti warga agar tidak melintasi area yang sudah dipasangi garis polisi.

Penyelidikan lanjutan akan dilakukan untuk memastikan sumber api, termasuk kemungkinan adanya korsleting listrik atau faktor lain yang memicu kebakaran.

Sebuah toko elektronik tiga lantai di kawasan permukiman padat penduduk di Jl Mangga, Keluruhan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terbakar pada Senin (10/11/2025) malam. 

Peristiwa ini menyebabkan lima orang harus mendapatkan perawatan medis, termasuk dua petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran diduga dipicu hubungan arus pendek listrik.