Kerugian Rp 397 Juta dari 9 Insiden Kebakaran Sepanjang Tahun 2025 di Mamuju Tengah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) merilis sembilan insiden kebakaran sepanjang tahun 2025.

Data tersebut dikumpulkan sejak Januari hingga pertengahan Juni 2025.

Baca juga: CERITA Jemaah Haji Mamuju, Kelelahan dan Bersyukur Diberi Kesehatan Selama Ibadah Haji

Baca juga: 258 Jemaah Haji Mamuju Disambut Isak Tangis Saat Tiba di Rumah Adat

Hal ini disampaikan Kabid Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Mateng, H Baso saat ditemui di kantor Damkar Mateng, Jl Soekarno - Hatta Benteng, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, penyebab kebakaran tahun 2025 di dominasi korsleting listrik.

Selebihnya, sumber api tidak diketahui dan percikan listrik.

Baso juga mengatakan, dalam sembilan insiden kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.

Namun, kerugian material ditaksir hingga Rp397 juta.

"Hampir setiap bulan ada kasus laporan kebakaran masuk ke Damkar, kecuali bulan April 2025 tidak ada sama sekali," ungkapnya.

"Rata-rata kejadian kebakaran tecatat Damkar sebanyak dua kasus perbulan," tambahnya.

Damkar Mamuju Tengah mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati mencegah terjadinya kebakaran.

"Perhatikan selang tabung gas, arus pendek listrik, sisa pembakaran dan potensi-potensi pemicu kebakaran lainnya," kuncinya.

Informasi tambahan, kebakaran di Mamuju Tengah didominasi kebakaran rumah.

Selebihnya kebakaran gudang, pabrik, mobil hingga tiang listrik. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah