Tewas Ditikam

Polisi Dalami Motif Penikaman di Mamuju Tengah, Diduga Dipicu Masalah BBM

Hingga kini, polisi masih mendalami motif pasti di balik penikaman tersebut, meski dugaan sementara dipicu persoalan bahan bakar minyak (BBM).

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
PENIKAMAN - Polisi saat melakukan olah TKP di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (13/11/2025). Kini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Mateng. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Satreskrim Polres Mamuju Tengah (Mateng) masih menyelidiki motif penikaman menewaskan seorang pria bernama Mansur di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (13/11/2025) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Mateng, AKP Eru Reski, menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 02.20 Wita.

Pelaku berinisial A mendatangi rumah seorang warga bernama Abdul Gaffar sambil mencari Mansur dengan nada marah.

Baca juga: Detik-detik Petani di Topoyo Mateng Ditikam hingga Tewas di Rumah Kerabatnya

Baca juga: Hendak Simpan Solar di Rumah Teman, Pria di Mateng Tiba-tiba Ditikam hingga Tewas

Sesaat setelah A tiba, korban Mansur datang membawa jerigen berisi solar yang hendak disimpan di rumah Gaffar.

Keduanya kemudian terlibat adu mulut hingga korban menantang pelaku dengan mencabut badik.

"Pelaku langsung membalas dengan menusukkan badik ke arah korban. Saksi yang berusaha melerai melarikan diri karena takut,” kata AKP Eru kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (13/11/2025).

Korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian perut.

Sementara pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Saksi bersama warga kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Mamuju Tengah.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan pelaku A dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Termasuk sebilah badik, dua pasang sandal jepit, serta pakaian milik korban dan pelaku.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif pasti di balik penikaman tersebut, meski dugaan sementara dipicu persoalan bahan bakar minyak (BBM).

“Tim masih memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya akan disampaikan setelah proses BAP selesai,” ujar AKP Eru Reski.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved