Sekdes Tewas Ditikam

PENGAKUAN Rizal Usai Tikam Sekretaris Desa Baru Polman hingga Tewas Perkara Istrinya

Rizal menikam Saleh di bagian dada hingga tewas Senin (9/10/2023) sore di Desa Baru perkara terbakar api cemburu.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Risal pelaku pembunuhan Sekdes Desa Baru, Kecamatan Luyo, saat konferensi pers penetapan tersangka dan ancaman hukuman di Mapolres Polman, Rabu (10/10/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Rizal (33) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Muhammad Saleh Sekretaris Desa Baru, Kecamatn Luyo, kabupaten Polewali Mandar, Rabu (11/10/2023).

Rizal menikam Saleh di bagian dada hingga tewas Senin (9/10/2023) sore di Desa Baru perkara terbakar api cemburu.

KBO Satreskrim Polres Polman Ipda Iwan Rusmana mengatakan motif pelaku menikam korban karena terbakar api cemburu.

Iwan menyebut istri pelaku dan korban memiliki hubungan asmara atau berselingkuh.

"Bermula sekitar delapan bulan yang lalu, ini korban dan pelaku pernah sama-sama kerja di panwas," terang Ipda Iwan Rusmana kepada wartawan.

Pelaku pembunuhan Sekdes Baru Kecamatan Luyo, Rizal (rompi tahanan) saat menjalin reka adegan di Mapolres Polman Jl Ratulangi Kelurahan Pekkkabata, Selasa (10/10/2023) sore.
Pelaku pembunuhan Sekdes Baru Kecamatan Luyo, Rizal (rompi tahanan) saat menjalin reka adegan di Mapolres Polman Jl Ratulangi Kelurahan Pekkkabata, Selasa (10/10/2023) sore. (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Dijelaskan pelaku sempat memergoki istrinya bersama korban di rumah milik pelaku.

Saat malam hari dalam keadaan mati lampu, Rizal melihat motor Muhammad Saleh terparkir di halaman rumahnya.

Saat Rizal naik ke rumah, ia mendapati korban dengan istrinya berada di ruang tamu dan hendak bergegas pulang.

"Awal kepergok itu, timbul rasa kecurigaan pelaku terhadap istrinya yang menjalin hubungan," ungkapnya.

Iwan mengatakan pelaku saat itu belum gegabah lantaran masih ingin memastikan adanya perselingkuhan.

Pelaku yang terlanjur curiga lalu mendesak istrinya mengaku, dan akhirnya terungkap.

Pelaku sempat berencana menceraikan istrinya dan sudah dibahas kekeluargaan.

"Pelaku lalu pindah ke Sumarorong, delapan bulan meninggalkan Desa Baru membawa istrinya setelah perselingkuhan itu ia ketahui," ungkap Iwan.

Disebutkan pelaku selalu terbakar amarah saat mengingat kejadian istrinya kepergok selingkuh.

Ia pun selalu membekali diri dengan sebuah badik saat berpergian.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved