IRT di Polman Ditemukan Tewas Diduga Akhiri Hidup Pakai Racun Rumput
korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, I (22) dalam kondisi muntah-muntah dan wajah pucat setelah pulang dari kebun sekitar pukul 09.30 WITA
Ringkasan Berita:Ringkasan Berita (Point-to-Point)1. Identitas Korban: Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial ST (56).2. Lokasi & Waktu Kejadian: Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Ditemukan tak bernyawa pada Minggu dini hari, 16 November 2025.3. Penyebab Dugaan Kematian: Diduga tewas setelah menenggak racun rumput.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial S (56) ditemukan tak bernyawa di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewli mandar Polman), sulawesi barat pada Sabtu, 15 November 2025 lalu.
Korban diduga tewas usai menenggak racun rumput.
Peristiwa tragis ini langsung mendapat perhatian aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Polewali, Iptu Samsul Bahri Subu, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, I (22) dalam kondisi muntah-muntah dan wajah pucat setelah pulang dari kebun sekitar pukul 09.30 WITA.
Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Ayah dan Anak Bacok Pria di Polman Hingga Tewas Gara-gara Sampah
Baca juga: Atas Inisiatif Sendiri Remaja 15 Tahun Bantu Ayahnya Bacok Pria di Polman Gara-gara Sampah
Saat ditanya, korban mengakui bahwa ia telah meminum racun rumput.
Keluarga segera membawa korban ke RSUD Hj. Andi Depu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dilansir dari laman polisiku.co,id korban sempat sadar pada pukul 18.00 WITA. Namun, pihak keluarga memilih membawa pulang korban untuk dirawat di rumah.
Nahas, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WITA, suami korban, J (54), mendapati istrinya tidak bernyawa.
Mendapat laporan pada Minggu siang (16/11/2025), personel Polsubsektor Anreapi, Unit Intelkam Polsek Polewali, dan Bhabinkamtibmas Kelapa Dua bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan dari pihak keluarga.
"Dari hasil pemeriksaan, keluarga mengungkap bahwa korban diduga mengalami gangguan kejiwaan berupa depresi selama kurang lebih dua tahun," ujar Kapolsek Polewali, Iptu Samsul Bahri Subu.
Sempat di RS
Dua hari sebelum peristiwa nahas itu, korban bahkan sempat menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit.
Keluarga juga tidak mengetahui secara pasti bagaimana korban memperoleh racun tersebut.
Namun, petugas menemukan sebuah jerigen berisi racun merek Turmadan di kebun, yang diduga kuat digunakan oleh korban.
Dalam kasus ini, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi penolakan.
Meski demikian, kepolisian tetap melakukan pendalaman untuk memastikan seluruh kronologi peristiwa.
Tragedi ini menjadi pengingat penting tentang bahaya bahan beracun di lingkungan serta perlunya perhatian serius terhadap kesehatan mental anggota keluarga. (*)
| Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Ayah dan Anak Bacok Pria di Polman Hingga Tewas Gara-gara Sampah |
|
|---|
| Atas Inisiatif Sendiri Remaja 15 Tahun Bantu Ayahnya Bacok Pria di Polman Gara-gara Sampah |
|
|---|
| Anak dan Ayah Pelaku Pembunuhan Sadis di Polman Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Satlantas Polres Polman Kerahkan 50 Personel Operasi Marano, Balap Liar Sasaran Utama |
|
|---|
| Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Lantora Polman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Ilustrasi-bunuh-diri.jpg)