Mamuju Tengah

Pasir Berserakan di Jl Trans Sulawesi Mateng Ancam Keselamatan, Pengendara Nyaris Jatuh

Seorang pengendara, Edi mengatakan, ban motornya nyaris tergelincir saat melaju di area tersebut.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
PASIR BERSERAKAN - Kondisi Jalan Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dipenuhi pasir berserakan, Rabu (12/11/2025). Akibatnya, pengendara mengeluhkan kondisi tersebut. (Sandi/Tribun) 

Ringkasan Berita:
  • Pengendara di jalur dua Jalan Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah (Mateng) mengeluhkan kondisi jalan yang dipenuhi pasir
  • Hamburan pasir membuat aspal jalan menjadi licin, berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara yang melaju kencang.
  • Warga berharap pihak terkait segera membersihkan pasir tersebut karena kondisinya dinilai berbahaya dan baru berserakan sekitar dua hari terakhir,

 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pengendara mengeluhkan kondisi jalur dua Jl Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.

Pasalnya, ruas jalan poros Mamuju - Palu tepatnya di jalur dua Tobadak ini dipenuhi pasir berserakan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (12/11/2025), pasir-pasir tersebut memenuhi ruas jalan sekitar 300 - 500 meter.

Baca juga: Dinas Pertanian Pasangkayu Minta Kelompok Tani Ajukan Proposal Bantuan Alsintan

Baca juga: Plafon MIN 2 Polman Ambruk Tak Sampai Setahun, Sekda Polman Bakal Panggil Rekanan Kerja

Pasir-pasir menutupi ruas jalan, membuat pengendara ekstra hati-hati saat melintas.

Dikarenakan, aspal jalan menjadi licin akibat hamburan pasir-pasir tersebut.

Seorang pengendara, Edi mengatakan, ban motornya nyaris tergelincir saat melaju di area tersebut.

Ia tidak menyadari adanya pasir berserakan sepanjang jalur dua Tobadak (mulai jalan depan lorong masuk Mapolres Mateng hingga area Tugu Benteng Kayu Mangiwang).

"Untung Saya segera memperlambat laju motor, sehingga tidak terjadi kecelakaan," ucap Edi ditemui di lokasi, Jl Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Rabu (12/11/2025).

Ia menyebutkan, ketika tak ditangani dengan cepat maka pasir tersebut berpotensi buat pengendara kecelakaan.

Apalagi, banyak pengendara kerap melaju kencang saat membawa kendaraan di jalan Trans Sulawesi.

"Semoga segera dibersihkan Pak, bahaya kalau ada yang melaju kencang," harapnya.

Hal senada disampaikan pengendara lain yang tak ingin disebutkan namanya.

Menurutnya, pasir-pasir tersebut baru saja berserakan di wilayah tersebut, dikarenakan sebelumnya tidak ada.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved