Berita Mamuju

Musim Hujan, Kasus ISPA dan Dispepsia Melonjak di Puskesmas Bambu Mamuju

Kedua penyakit ini menjadi kasus terbanyak yang ditangani Puskesmas selama periode sebulan terakhir.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
PENYAKIT - Pegawai yang melayani pasien di Puskesmas Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Jumat (14/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Puskesmas Bambu Mamuju mencatat lonjakan kasus ISPA (128 kasus) dan Dispepsia (150 kasus) memasuki musim hujan.
  • Batuk Non-Spesifik, Karies Gigi, dan Demam juga meningkat, terkait perubahan cuaca dan kelembaban.
  • Kepala Puskesmas menekankan kewaspadaan terhadap penyakit infeksi dan penyakit musiman selama hujan.
 
 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Memasuki musim penghujan pada November 2025, Puskesmas Bambu di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, melaporkan lonjakan kasus penyakit saluran pernapasan atas (ISPA) dan gangguan pencernaan, Dispepsia/Nyeri ulu hati. 

Kedua penyakit ini menjadi kasus terbanyak yang ditangani Puskesmas selama periode sebulan terakhir.

Data rekapitulasi 10 penyakit terbanyak Puskesmas Bambu periode September hingga 11 November 2025 menunjukkan ISPA berada di urutan teratas dengan 150 kasus baru.

Baca juga: Sepekan Tak Diangkut, Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pasar Wonomulyo Polman

Diikuti ketat Dispepsia (Nyeri ulu hati) dengan 130 kasus baru.

Kepala Puskesmas Bambu, Yuniastri, mengungkapkan peningkatan ini seiring perubahan cuaca dan masuknya musim hujan.

"Perubahan suhu dan kelembaban saat musim hujan memang sangat memicu peningkatan kasus penyakit infeksi, terutama menyerang pernapasan seperti ISPA," kata Yuniastri saat ditemui di Puskesmas Bambu, Jumat (14/11/2025).

Yuyun menjelaskan, selain ISPA dan Dispepsia, penyakit infeksi lainnya juga turut masuk dalam daftar 10 besar.

Seperti Batuk Non-Spesifik (65 kasus), Karies Gigi (46 kasus), dan Demam (36 kasus).

Kasus batuk non-spesifik menempati posisi ketiga dengan 65 kasus, ini juga erat kaitannya dengan kondisi cuaca dingin. 

Sementara Demam, meskipun bukan yang tertinggi, namun tetap memerlukan kewaspadaan terhadap kemungkinan penyakit bawaan vektor seperti Demam Berdarah.

"Ini sering muncul saat musim hujan," jelasnya.

Daftar 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Bambu

 - Dispepsia/Nyeri ulu hati: 150 kasus

- ISPA (J06): 128 kasus

 - Batuk Non-Spesifik: 65 kasus

 - Karies Gigi: 46 kasus

 - Demam: 44 kasus

 - Penyakit Jantung Hipertensi: 36 kasus

 - Hipertensi: 35 kasus

 - Hipertensi: 28 kasus

 - Sakit Kepala: 28 kasus

 - Dermatitis Kontak Alergi: 28 kasus.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved