Demo DPRD Sulbar

Massa Unras di DPRD Sulbar Bubar Usai Polisi Janji Lepas 5 Pengunjuk Rasa

Sejumlah demonstran meminta agar kepolisian terlebih dahulu melepaskan kelima orang tersebut sebelum mereka mundur. 

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
suandi
Bubar kan diri - Massa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membubarkan diri pada Minggu (31/8/2025) malam. Massa yang terdiri dari aliansi mahasiswa, komunitas ojek online (ojol), dan masyarakat sipil itu mulai berkumpul sejak pukul 16.00 WITA. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Massa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membubarkan diri pada Minggu (31/8/2025) malam.

Massa yang terdiri dari aliansi mahasiswa, komunitas ojek online (ojol), dan masyarakat sipil itu mulai berkumpul sejak pukul 16.00 WITA. 

Mereka baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.00 WITA, setelah mendapat jaminan bahwa lima rekan mereka yang sempat diamankan polisi akan dilepaskan.

“Teman-teman, saya sudah dapat jaminan dari kepolisian bahwa lima teman kita yang ditangkap akan dilepas kembali asalkan massa membubarkan diri. Bagaimana, sepakat?,” ujar Zulkarnain, jenderal lapangan aksi, melalui pengeras suara mobil pengurai massa (Raisa) milik Polresta Mamuju.

Baca juga: 5 Pengunjuk Rasa di Gedung DPRD Sulbar Ditangkap Polisi Diduga Provokator Kericuhan

Baca juga: Warga Terdampak Proyek Bendungan Budong-budong Akan Pasang Blokade Jika Ganti Rugi Tidak Tuntas

Awalnya sempat terjadi perbedaan pendapat di antara peserta aksi. 

Sejumlah demonstran meminta agar kepolisian terlebih dahulu melepaskan kelima orang tersebut sebelum mereka mundur. 

Namun setelah melalui dialog, Zulkarnain memastikan kepolisian akan memenuhi janji itu.

“Kalau 20 menit saya dan lima teman-teman tidak datang, silakan datang ke Polresta Mamuju,” kata Zulkarnain meyakinkan.

Sebanyak lima pengunjuk rasa diamankan Polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (31/8/2025).

Mereka diamankan karena diduga sebagai provokator kericuhan. 

Pendemo diamankan - lima pengunjuk rasa diamankan Polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (31/8/2025). Mereka diamankan karena diduga sebagai provokator kericuhan.
Pendemo diamankan - lima pengunjuk rasa diamankan Polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (31/8/2025). Mereka diamankan karena diduga sebagai provokator kericuhan. (Suandi)

Sebelumnya memang terjadi lempar batu oleh sejumlah massa ke arah personel gabungan, hingga aksi balasan oleh personel gabungan dengan menembakkan gas air mata ke kerumunan massa.

Pantauan tribun-sulbar di lapangan, nampak polisi menarik pengunjuk rasa yang ditangkap setelah kedapatan melempar batu ke arah aparat pengamanan. 

Ada pula yang mencoba menerobos barisan polisi, namun langsung diamankan.

Selain itu, seorang pengunjuk rasa juga ditangkap karena diduga membawa bom molotov dan berupaya melemparkannya ke arah petugas. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved