Suraidah Suhardi Lengser, Amalia Aras Ambil Alih Kursi Ketua DPRD Sulbar 2024 - 2029

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Posisi Ketua DPRD Sulawesi Barat periode 2024 - 2029 kini beralih menjadi milik Amalia Aras dari Fraksi Partai Golkar.

Suraidah Suhardi yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Mamuju, harus merelakan jabatannya kepada Amalia Fitri Aras untuk periode 2024-2029.

Sebanyak 45 anggota DPRD Sulawesi Barat periode 2024-2029 akan dilantik pada Kamis, 26 September 2024 hari ini.

Dari total 45 kursi yang tersedia, 32 diantaranya diisi oleh wajah baru, sementara hanya 13 anggota lama yang berhasil mempertahankan posisinya.

Pergantian ini terjadi karena Partai Golkar keluar sebagai pemenang pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Sulbar, dengan perolehan 10 kursi sedangkan Demokrat hanya meraih 8 kursi.

Setelah dilantik sebagai pimpinan sementara, Amalia mengungkapkan bahwa dirinya segera melakukan konsolidasi internal.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 2 Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Halaman 58: Look At the Picture and Write In

Baca juga: Sorot Penggaran ASN di Pilkada, Forum Pemerhati Demokrasi Sulbar Demo di Kantor Bawaslu Mamuju

"Pelantikan dulu pimpinan sementara, kemudian kita akan membentuk komisi-komisi dan badan-badan seperti badan 1, 2, 3, dan 4. Konsolidasi juga akan dilakukan dengan koalisi-koalisi kemarin," ujar Amalia saat ditemui di Kantor DPRD Sulbar usai mengikuti gladi pelantikan, Rabu (25/9/2024).

Ia juga menambahkan, setelah pelantikan, para anggota DPRD akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Kemendagri.

"Harapannya, anggota dewan yang baru lebih aktif saat bimtek nanti, terutama dalam mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan tugas di dewan," jelasnya.

Amalia Fitri Aras merupakan legislator terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Mamuju Tengah (Mateng) dengan perolehan suara sebanyak 17.882 suara pada Pileg 2024.

Amalia adalah putri dari Bupati Mamuju Tengah, H Aras Tammauni, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulbar.

Sebelumnya, Amalia adalah kader Partai Demokrat.

Pada Pemilu 2019, ia bahkan meraih suara tertinggi dengan total 22.622 suara.

Meski meraih suara tertinggi, namun yang saat itu ditunjuk menjadi Ketua DPRD Sulbar malah Suraidah Suhardi.

Hingga akhirnya Amalia memutuskan mundur dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Golkar. pada 2023 lalu.

Karena hal ini pula, ia harus mundur dari jabatannya di DPRD Sulbar, yang kemudian digantikan oleh Yulianti.

Saat ini, Amalia juga memegang posisi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Barat untuk masa bakti 2022-2026. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi