Kebakaran Lahan
Damkar Padamkan Lahan Kebakaran di Mamuju, Api Nyaris Meluas ke Pemukiman Warga
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju, Randy Noertadi, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU –Kebakaran lahan terjadi di dekat kawasan perumahan warga, tepatnya di BTN Tegar 77 Jalan Martadinata, Kelurahan Simboro, Mamuju pada Minggu (16/11/2025) sore.
Api membakar lahan kosong tersebut berhasil dipadamkan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju dalam waktu kurang dari satu jam.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju, Randy Noertadi, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulbar Senin 17 November 2025: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi
Baca juga: 27 Ribu Rumah di Sulbar Belum Terpasang Listrik, Tersebar di 19 Desa
"Kami menerima laporan sekitar pukul 16.14 WITA. Segera setelah itu, kami memberangkatkan tim untuk penanganan," ujar Randi Tasdir kepada wartawan.
Untuk menangani kebakaran yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Posko Damkar, Tim Damkar Mamuju mengerahkan tiga unit armada damkar beserta tim rescue.
"Tiga unit armada langsung kami turunkan. Tim tiba di lokasi pada pukul 16.21 WITA dan langsung melakukan gelar selang untuk pemadaman," jelas Randi.
Proses pemadaman berlangsung cepat dan didukung oleh bantuan masyarakat sekitar.
Api berhasil dipastikan padam dan lokasi dinyatakan aman pada pukul 16.59 WITA.
"Setelah api padam dan dilakukan pengecekan akhir untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa, anggota kembali ke posko," tambahnya.
Menurut Randi Tasdir, berdasarkan hasil peninjauan tim di lapangan, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari aktivitas membakar sampah.
"Dugaan awal, kebakaran lahan ini disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak terkontrol," katanya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun laporan kerugian materiil yang signifikan menimpa warga.
Kebakaran hanya menghanguskan lahan.
Randi Tasdir kembali mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan menghindari pembakaran sampah sembarangan di dekat kawasan perumahan.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah, terutama di lahan terbuka. Jika memang harus, pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Kami akan selalu siaga 24 jam. 'Pantang Pulang Sebelum Api Padam'," tutup Randi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
| Lahan Kering 3 Hektar Terbakar di Tinambung Polman, Petugas dan Warga Padamkan |
|
|---|
| 3 Hektar Lahan di Pulau Battoa Polman Terbakar, Api Dekat Pemukiman, Warga Panik |
|
|---|
| Gara-gara Puntung Rokok Lahan 1,2 Hektare di Binuang Polman Terbakar |
|
|---|
| Kebakaran Lahan Batas Desa lapeo dan Bala Polman Sering Terjadi Tapi Penyebab Tak Diketahui |
|
|---|
| Petugas Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan 2 Hektar di Balanipa Polman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/han-terjadi-di-dek.jpg)