BUTUH Bantuan, Warga Mamuju Korban Gempa Masih Terbaring: Tulang Punggung Patah Tertimpa Reruntuhan

Ringkasan Berita:

• Syahring (45), warga Tapalang, masih terbaring sejak tulang punggungnya patah akibat gempa Mamuju 2021.
• Kondisi ekonomi keluarga tak mampu menutupi biaya pengobatan lanjutan di Makassar.
• Tokoh masyarakat mengetuk hati dermawan untuk membantu melalui rekening keluarga.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Nestapa masih menyelimuti Syahring (45), warga Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Syahring adalaj korban Gempa bumi Mamuju pada Januari 2021 lalu.

Kini sudah empat tahun terbaring tak berdaya di kediamannya Dusun Limbeng, Desa Takandeang, Tapalang, Mamuju.

Baca juga: Demo Korban Gempa Bumi di Desa Mekatta Majene Akan Berlanjut Besok di Kantor Gubernur Sulbar

Tulang belakangnya patah akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat lindu mengguncang Mamuju.

Sebelum musibah itu datang, Syahring jalani hari-hari sebagai petani.

Namun, kini dia tidak dapat beraktivitas normal, lebih banyak terbaring.

Kondisi ini membuat keluarganya kesulitan, terutama untuk biaya pengobatan lanjutan.

Tokoh masyarakat Tapalang, Anwar Amin, mengungkapkan Syahring sangat berharap bisa segera menjalani pengobatan ke rumah sakit yang lebih memadai di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Beliau masih terbaring dikarenakan tulang belakang beliau patah kena runtuhan bangunan pasca gempa beberapa tahun lalu," ujar Anwar Amin, kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (17/11/2025).

Anwar menambahkan, keterbatasan biaya menjadi kendala utama Syahring untuk mewujudkan harapan berobatnya ke Makassar.

Oleh karena itu, ia mengetuk hati para dermawan untuk memberikan bantuan agar Syahring dapat segera mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan.

"Sekiranya ada saudara-saudara yang di luar sana bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk Bapak Syahring ini agar bisa berobat ke rumah sakit yang ada di Makassar," harapnya.

Bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi dan membantu biaya pengobatan Syahring, dapat menyalurkan bantuannya melalui rekening keluarga.
 
- Bank BRI
 
- Nomor Rekening: 0218-01-089109-50-1
 
- Atas nama: Asril.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi