Korban Gempa Bumi Demo
Demo Korban Gempa Bumi di Desa Mekatta Majene Akan Berlanjut Besok di Kantor Gubernur Sulbar
"Kami berharap, dapat difasilitasi bertemu dengan Penjabat Gubernur Sulbar," ucapnya.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Korban gempa bumi di Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, unjuk rasa menutup Jalan Poros Majene-Mamuju, Senin (22/4/2024).
Selain menutup jalan, massa aksi membakar ban di tengah jalan, menuntun bantuan gempa bumi tahap II segera dicairkan.
Para korban gempa bumi memanfaatkan momen kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sulbar.
Baca juga: RESPON Penjabat Gubernur Sulbar Terhadap Aksi Korban Gempa Bumi di Desa Mekatta Majene
Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Gempa Bumi di Mekatta Malunda Tutup Jalan Poros Trans Sulawesi
Koordinator Aksi Munir AR berharap aspirasi korban gempa bumi direspon langsung oleh Presiden Jokowi.
Munir AR, mengatakan, rencananya, Aliansi Masyarakat Korban Gempa Bumi dan Forum BPD akan melanjutkan aksi di Kantor Gubernur Sulbar besok, Selasa 23 April 2024.
"Kami berharap, dapat difasilitasi bertemu dengan Penjabat Gubernur Sulbar," ucapnya.
Merespon unjuk ras korban gempa bumi, Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan progres bantuan gempa bumi tahap II masih berproses di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.

Ia mengatakan sudah dua kali ketemu kepada BNPB, menyampaikan untuk percepatan pencairan.
Zudan menyarankan, masyarakat atau korban gempa bumi tak perlu demo, lebih baik korban gempa di Majene menemui langsung bupati Majene.
Demikian korban gempa di Mamuju menemui Bupati Mamuju, agar masing-masing bupati menyampaikan ke BNPB.
Zudan juga mengatakan, info yang diterima dari BNPB sudah masuk verifikasi tahap akhir untuk pencairan bantuan gempa bumi tahap II.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.