TOPIK
Demo Honorer Mamuju
-
ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta memastikan, Bupati Sutinah Suhardi akan mengusulkan semua non ASN menjadi PPPK paruh waktu.
-
Koordinator lapangan aksi honorer, Ahyar, mengatakan SDK langsung memberikan atensi setelah menerima laporan terkait kegaduhan yang terjadi
-
Menurut Ahyar, honorer memberikan tenggat waktu hingga pukul 22.00 WITA untuk mendapat kepastian terkait usulan agar tenaga honorer bisa diakomodir
-
Sutinah nampak meninggalkan kantor bupati menggunakan mobil Toyota Rush berwarna silver berpelat hitam yang terparkir di belakang kantor bupati.
-
Usai menyampaikan pernyataannya, ia kembali ke ruang kerjanya di lantai dua kantor bupati.
-
Sutinah menuturkan, sejak 2021 hingga 2025, Pemkab Mamuju sudah mengalokasikan Rp255 miliar hanya untuk gaji PPPK saja.
-
Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, solusi alterrnatif melalui rekruitmen sistem proporsional atau persentase.
-
Pengabdian panjangnya dimulai sejak tahun 2007 di RSUD Mamuju, sebelum akhirnya pindah ke Puskesmas Bambu pada 2021.
-
Saat massa melanjutkan aksi ke DPRD Mamuju sekitar pukul 11.30 WITA, mereka mendengar kabar bahwa bupati sedang berada di Makassar.
-
Tak ingin pulang dengan tangan hampa, para honorer dan tekon kemudian menduduki kursi para legislator DPRD Mamuju
-
Para honorer menilai alasan Pemkab Mamuju yang menyebut keterbatasan anggaran sebagai dalih tak mengusulkan mereka, tidak masuk akal.
-
Massa aksi khawatir kehilangan pekerjaan jika pemerintah daerah tidak segera mengambil langkah.
-
Massa aksi khawatir kehilangan pekerjaan jika pemerintah daerah tidak segera mengambil langkah.