TOPIK
Sampah Polman
-
Gugatan warga agar seluruh aktivitas penimbunan sampah dihentikan, lantaran diduga mencemari lingkungan sekitar.
-
Menurut Machmud, aktifitas penimbunan sampah untuk dijadikan lapangan sepak bola tersebut dinilai mencemarkan lingkungan.
-
Padahal mesin untuk mengurangi sampah tersebut dibeli pada pertengahan Desember 2022 lalu, dengan harga kurang lebih Rp 800 juta.
-
Camat Polewali, Syarifuddin Wahab mengatakan, berbagai cara telah dilakukan untuk mengurangi sampah.
-
Sampah berasal dari warga kompleks pasar, berupa limbah rumah tangga, sisa makanan, sisa sayur-sayuran yang sudah membusuk.
-
Sampah tersebut juga mengeluarkan bau tak sedap, lantaran terdapat sampah basah yang dibalut kantongan plastik.
-
Sampah, kini berserakan disejumlah titik di Polewali Mandar, sebab sudah berbulan-bulan tak diangkat karena tak ada tempat pembuangan akhir (TPA).
-
RDP DPRD Polman hadirkan Kepala Dinas DLHK Sukirman membahas mengenai tempat pembuangan sampah di Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang Polman.
-
Warga Sidodadi Polman menolak, karena jarak antara pemukiman warga dengan bangunan TPS3R sangat dekat.
-
Terlihat juga, dua unit alat berat jenis eskapator ukuran besar dan satu ukuran kecil beroperasi untuk menggali tanah yang dijadikan tempat pembuangan
-
"Persoalan sampah ini memang harus diseriuasi dan ini akan menjadi perhatian. Makanya tadi langsung saya komunikasikan," bebernya.
-
Pihaknya mendorong provinsi mengintervensi atau ikut serta menangani persoalan sampah.
-
"Banyak pedagang di Polman harus tutup karena sampah menumpuk dimana-mana, tambah lagi tidak adanya pengelolaan sampah," tegas Ridwan.
-
Menurut Sulaeman bahwa sampah ini dibawa ke Bumiayu atas permintaan langsung pemilik lahan.
-
"Total sampah yang dibuang hari ini sekitar 30 truk," kata Camat Wonomulyo, Sulaeman Mekka, Jumat (13/5/2022)
-
Bahkan kata Nani, banyak pedagang terpaksa kelihatan mata pencarian karena lokasinya ditempati tumpukan sampah.
-
Sedikitnya lima sampai enam truk bolak balik mengangkut sampah yang ada di pelataran pasar ikan tersebut.
-
Meski bau menyeruak dan menganggu pedagang, sampah ini belum diangkut karena tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah
-
Mulai dari sampah plastik hingga limbah rumah tangga. Di sekitar lokasi juga terdapat bak pembuangan sampah.
-
Pemuda Des Sattoko, Arman mengatakan, pemerintah melakukan sosialisasi tanpa melibatkan pemuda dan masyarakat Desa Sattoko secara umum.
-
Akibatnya, aroma bau tak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah mengganggu para pedagang.
-
"Kita sekarang menunggu perizinan dari PTSP Provinsi," ucap Nursyam kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis, (7/4/2022).
-
Ketua Mapala Unasman Hariyanto mengatakan persoalan sampah di Kabupaten Polman harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
-
Sekolah Adiwiyata yang ramah lingkungan mengajak siswa untuk ramah terhadap lingkungan dan mengurangi produksi sampah.
-
Sampah-sampah ini kemudian dimasukkan ke mobil pengangkut sampah agar tidak lama menumpuk di pasar.
-
Ridwan meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman untuk membuka disksui publik.
-
"Ketika dana CSR untuk menangani hal tersebut. Tentu ini sangat membantu untuk penanganan Sampah," paparnya.
-
Aroma bau busuk yang ditimbulkan sudah menganggu para pedagang yang berjualan di kawasan pasar Wonomulyo Polman.
-
"Kami sudah melakukan pertemuan, rencananya kita akan aksi hari Selasa di dua titik kantor bupati dan DPRD," sebut Agus.
-
Selain menimbulkan aroma bau tak sedap, keberadaan sampah sudah mengambil sebagian badan jalan.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved