Aliansi Pemuda Desa Sattoko Polman Tolak Pembangunan TPA: Sosialisasi Sembunyi-sembunyi

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Aliansi Pemuda Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, (Polman) soroti sosialisasi pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sattoko.

Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Polman dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dianggap tidak partisipatif.

Pemuda Des Sattoko, Arman mengatakan, pemerintah melakukan sosialisasi tanpa melibatkan pemuda dan masyarakat Desa Sattoko secara umum.

Bahkan, menurutnya rapat sosialisasi tersebut terkesan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Baca juga: Salurkan Bantuan ke Anak Yatim dan Lansia, AIM Janjikan Bantuan Bedah Rumah Rp 10 Juta

Baca juga: Tata Cara Salat Malam Lailatul Qadar, Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1443 H

"Kami menyesali kabijakan pemerintah setempat yang melakukan rapat sembunyi, karena hampir beberapa pertemuan banyak masyarakat yang tidak mengetahui," kata Arman kepada TribunSulbar.com via WhatsApp, Sabtu, (23/4/2022).

Menurutnya, seharusnya rapat mengenai TPA yang akan di tempatkan di desa dapat diketahui oleh seluruh warga Desa Sattoko.

Dia membantah, kabar adanya persetujuan warga terkait pembangunan TPA di Desa Sattoko.

"Kami dari pemuda Desa Sattoko, sangat bingung dan kecewa mendengar kabar terkait rencana penempatan TPA di desa kami, yang menyatakan bahwa seluruh elemen masyarakat setuju dan sudah melakukan tanda tangan, padahal kami dari masyarakat khususnya pemuda sama sekali tdak pernah hadir pada pertemuan," ucapnya.

"Kami justru pertanyakan, masyarakat yang mana menyetujui? Karena setelah kami bertanya kepada warga justru lebih banyak yang tidak menyetujui kehadiran TPA, karena dimungkinkan akan menimbulkan hama baru di kebun kami, dan menimbulkan penyakit nantinya," tegas Arman.(*)