KemenHAM Sulbar

Kemenham Sulbar Pantau SPPG di Polman, Pastikan Pengelolaan MBG Sesuai SOP

Saifuddin mengatakan pengelola SPPG sering menghadapi masalah stok sayur menipis di pasar tradisional.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun
SPPG - Jajaran kantor wilayah Kemenham Sulbar memantau SPPG Takatidung, di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sulbar, Selasa (11/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kemenham Sulbar memantau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Takatidung di Polewali Mandar untuk memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai standar operasional.
  • Hasil pemantauan menunjukkan pengelolaan bahan makanan di SPPG sudah higienis dan sesuai standar, meski kadang terjadi perubahan menu akibat stok sayur di pasar menipis.
  • Pengelola SPPG, Hj. Nursam, menyambut baik pengawasan tersebut agar pelayanan makan bergizi bagi anak-anak tetap tertib dan sesuai prosedur.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Jajaran Kantor wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Sulawesi Barat (Sulbar) memantau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Takatidung, di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (11/11/2025).

Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan SPPG Takatidung berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur.

Kegiatan pemantauan SPPG ini dilakukan di dua tempat, sehari sebelumnya Kemenham Sulbar juga memantau SPPG di Majene.

Baca juga: KemenHAM Sulbar Kunjungi SMPN 3 Majene, Pastikan Siswa Dapat Hak Belajar

Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan Ham, Kemenham Sulbar, Saifuddin mengatakan kantor wilayah Kemenham juga mempunyai tanggung jawab memantau penyelenggaraan kegiatan  Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Utamanya penyedia makan di SPPG agar kita dapat memastikan proses penyajian makanan, mulai dari bahan dan memasak itu seusai standar operasional prosedur," kata Saifudin kepada wartawan.

Dia menyampaikan tujuan pemantauan ini agar anak-anak sebagai generasi emas mendapat makanan yang betul-betul bergizi dan sehat.

Disebutkan hasil pemantauan di SPPG Takatidung, pengelolaan bahan makanan sudah sesuai dengan standar, terjaga higenis makanan.

"Kami sudah melihat dan berdiskusi, faktanya di lapangan tidak ada kendala berarti, harapannya kita anak-anak dapat MBG sehat dan bergizi," lanjutnya.

Saifuddin mengatakan pengelola SPPG sering menghadapi masalah stok sayur menipis di pasar tradisional.

Untuk itu standar menu makan di tiap SPPG kata Saifudin sering berganti, dengan tetap memperhatikan standar pemenuhan gizi.

"Seperti yang disampaikan pengelola, kadang ada pergantian menu sayuran jika stok di pasar menipis, ini bagus asal standar pemenuhan gizi terpenuhi, anak-anak juga tidak bosan," ungkapnya.

Sementara itu pengelolaan SPPG Takatidung, Hj Nursam mengatakan kunjungan Kemenham Sulbar cukup baik dan mendukung proses berjalannya MBG.

"Dengan adanya pengawasan ini kita semakin tertib kedepannya, betul-betul menjaga agar proses penyajian makanan sesuai dengan standar operasional pemenuhan gizi," ungkapnya.

Nursam mengatakan SPPG Takatidung sendiri sudah berjalan selama dua bulan, melayani 14 sekolah yang ada di Kecamatan Polewali.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved