KemenHAM Sulbar

KemenHAM Sulbar Tinjau Dapur MBG Karema Mamuju yang Layani Makanan untuk 3.507 Siswa

Tim melakukan observasi kondisi dapur, meliputi kebersihan ruangan, ketersediaan peralatan masak, serta standar sanitasi yang diterapkan

Editor: Ilham Mulyawan
KemenHAM Sulbar
Pantau dapiur mbg di karema - Kantor Wilayah Kementerian HAM Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Pemantauan Program Makan Bergizi Gratis di Wilayah Karema–Mamuju. Pemantauan ini difokuskan pada pengawasan langsung terhadap proses penyediaan makanan di dapur layanan, guna memastikan makanan yang disajikan kepada penerima manfaat benar-benar memenuhi standar gizi, aman, dan dikelola secara transparan sesuai pedoman program pemerintah. 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kantor Wilayah Kementerian HAM Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Pemantauan Program Makan Bergizi Gratis di Wilayah Karema–Mamuju. 

Pemantauan ini difokuskan pada pengawasan langsung terhadap proses penyediaan makanan di dapur layanan, guna memastikan makanan yang disajikan kepada penerima manfaat benar-benar memenuhi standar gizi, aman, dan dikelola secara transparan sesuai pedoman program pemerintah.

Dapur layanan yang dipantau kali ini melayani 12 sekolah dengan total 3.507 siswa, dan merupakan salah satu dari 5 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Kota Mamuju.

Tim melakukan observasi kondisi dapur, meliputi kebersihan ruangan, ketersediaan peralatan masak, serta standar sanitasi yang diterapkan. Tim juga menilai apakah fasilitas pengolahan makanan sudah sesuai dengan standar kesehatan, termasuk ventilasi, pencahayaan, dan penyimpanan bahan pangan.

Baca juga: KemenHAM Sulbar Pantau Dapur MBG di Simboro Mamuju, Cek Kebersihan Cara Olah dan Proses Distribusi

Baca juga: KRONOLOGI Pencabulan Anak 13 Tahun di Mamuju, Korban Tiba-tiba Dipeluk Pelaku

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan bahan pangan yang digunakan, mulai dari kesegaran bahan, pengecekan tanggal kedaluwarsa, hingga cara penyimpanan bahan segar dan olahan. Langkah ini dilakukan agar bahan yang diolah benar-benar layak konsumsi dan bergizi sesuai ketentuan program MBG.

Tim juga memantau proses memasak secara langsung. Pengawasan difokuskan pada teknik pengolahan yang higienis, penggunaan peralatan masak, serta penerapan standar porsi makanan. Menu yang disajikan turut dinilai keseimbangannya, mencakup karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat sesuai angka kecukupan gizi.

Dapur MBG Karema sendiri dikelola oleh 50 orang pekerja. Proses distribusi makanan dilakukan setiap hari pada pukul 10.00–11.30 WIB. Untuk persiapan hari berikutnya, pekerja mulai menyortir bahan makanan sejak sore, kemudian memasak mulai pukul 10 malam hingga 4 subuh.

Selain observasi teknis, tim juga melakukan dialog dengan petugas dapur dan penanggung jawab kegiatan. Diskusi tersebut menggali informasi mengenai kendala yang dihadapi, kebutuhan tambahan sarana prasarana, serta strategi dalam menjaga mutu dan keberlanjutan program.

Usai pemantauan, tim menyusun evaluasi sementara berisi temuan lapangan, praktik baik yang dapat dilanjutkan, dan aspek yang perlu ditingkatkan. Laporan resmi hasil evaluasi akan dijadikan rekomendasi agar pelaksanaan program MBG di Karema–Mamuju dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, Kanwil KemenHAM Sulbar menegaskan komitmennya untuk memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada peserta didik terjamin dari sisi kebersihan, keamanan, dan gizi. Pemantauan ini juga menjadi bentuk nyata peran negara dalam menjamin pemenuhan hak masyarakat atas pangan bergizi dan sehat, sebagai bagian dari pemenuhan Hak Asasi Manusia.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved