Satpol Razia Siswa di Mamuju Nongkrong di Rental PS dan Berkeliaran saat Jam Pelajaran

Ringkasan Berita:

• Satpol PP Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan razia pelajar yang berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung
• Para siswa itu dirazia di tempat permainan game di Mamuju, Sulawesi Barat
• Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PP dan Damkar Sulbar, Dermawan, mengatakan razia ini merupakan bagian dari upaya penegakan disiplin dan pengawasan pelajar 
• Setelah proses pendataan, para siswa kemudian dikembalikan kepada orangtua masing-masing. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Satpol PP Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan razia pelajar yang berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung, Selasa (11/11/2025), di sejumlah titik dalam Kota Mamuju.

Razia ini dilakukan menyusul laporan masyarakat yang kerap mendapati pelajar berseragam berada di warung, tempat permainan, dan pusat keramaian, padahal kegiatan belajar masih berlangsung.

Baca juga: Motor Kebun Diduga Hasil Curian di Pasangkayu Diamankan Polisi

Baca juga: 214 PPPK Baru Terangkat di Polman Buka Rekening Gaji dan Tanda Tangan Kontrak

Dalam operasi tersebut, petugas menemukan belasan siswa dari berbagai sekolah tingkat SMP hingga SMA sedang berada di luar lingkungan sekolah tanpa keterangan jelas.

Beberapa pelajar terjaring di warung makan di sekitar pusat Kota Mamuju. 

Mereka tampak duduk santai sambil berbincang dan memesan makanan layaknya sedang berada di luar jam sekolah.

Sementara itu, beberapa lainnya ditemukan sedang bermain PlayStation di salah satu tempat rental. 

Mereka tampak asyik bermain hingga tidak menyadari kedatangan petugas.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PP dan Damkar Sulbar, Dermawan, mengatakan razia ini merupakan bagian dari upaya penegakan disiplin dan pengawasan pelajar agar tetap berada di lingkungan sekolah selama proses belajar.

Ia menjelaskan para pelajar yang terjaring tidak langsung diberi sanksi keras. 

Mereka didata terlebih dahulu, lalu dibina dan diberikan pemahaman mengenai pentingnya mengikuti proses belajar secara penuh.

Setelah proses pendataan, para siswa kemudian dikembalikan kepada orangtua masing-masing. 

Pihak sekolah juga akan mendapatkan laporan resmi terkait pelanggaran tersebut.

"Harapan kami, setelah ini ada kerja sama lebih kuat antara pihak sekolah, orangtua, dan pemerintah untuk memastikan pelajar tidak lagi berkeliaran di jam belajar," ujar Dermawan.

Satpol PP Sulbar menegaskan akan terus melakukan razia secara berkala untuk mencegah terulangnya aksi bolos sekolah dan menjaga ketertiban pelajar di wilayah Mamuju.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi