Sampah Polman
Tumpukan Sampah di Pasar Wonomulyo Polman Pengaruhi Pendapatan Pedagang
Bahkan kata Nani, banyak pedagang terpaksa kelihatan mata pencarian karena lokasinya ditempati tumpukan sampah.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tumpukan sampah masih terlihat di pelataran Pasar Ikan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (13/5/2022).
Sampah mulai menggunung yang tingginya hampir dua meter dan belum diangkut sejak satu bulan lalu.
Nani, seorang pedagang di Pasar Wonomulyo mengaku semenjak sampah dibiarkan menumpuk, orang mulai malas berbelanja di tempatnya.
Selain aroma bau busuk, lalat mulai beterbangan di tempat dagangannya.
Tidak hanya itu, ulat jenis belatung pun mulai masuk ke tokonya.
Baca juga: Peringati Hardiknas di Kanwil Kemenkumham, Kakanwil Faisol Ali Puji Indonesia Jadi Tuan Rumah G20
Baca juga: Fahrul, Siswa SD Inpres Limbeng Tapalang Barat Tewas Tenggelam di Sungai Taparia

"Bukan lagi sampah, tapi sudah penyakit," ucap Nani kepada Tribun, Jumat (13/5/2022) siang.
Nani sangat merasakan dampak keberadaan sampah, sebab berada tepatnya di depan ruko miliknya.
"Pembeli sudah berkurang Pak," ujarnya.
Nani mengaku bukan hanya dirinya yang terkena dampak sampah tersebut. Tetapi ada puluhan pedagang.
Bahkan kata Nani, banyak pedagang terpaksa kelihatan mata pencarian karena lokasinya ditempati tumpukan sampah.
"Kalau pedagang kehilangan tempat ada puluhan orang," kata Nani.(*)