Sampah Polman

HMI Polman Minta Pj Gubernur Sulbar Perhatikan Polemik Sampah di Polewali Mandar

"Banyak pedagang di Polman harus tutup karena sampah menumpuk dimana-mana, tambah lagi tidak adanya pengelolaan sampah," tegas Ridwan.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Massa aksi audiensi dengan Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Tribun Pemprov di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Permasalahan sampah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menjadi salah satu tuntutan massa aksi dari berbagai lembaga saat gruduk kantor Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar).

Massa, aksi aliansi mahasiswa Sulawesi Barat membawa 11 tuntutan.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik menerima massa aksi di Tribun Pemprov di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Kamis (19/5/2022).

Masing-masing ketua lembaga mahasiwa satu persatu menyampaikan aspirasinya.

Saat, Ketua HMI Cabang Polman, Muhammad Ridwan menyampaikan aspirasinya fokus pada satu tuntutan.

Baca juga: Gagal Bawa Rangers Raih Titel Juara Liga Europa, James Tavernier Bek Pertama Sabet Golden Boot

Baca juga: Alexandre Polking Bedah Kekuatan Garuda Muda, Takut Kekompakan Marc Klok cs

Massa aksi audiensi dengan Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Tribun Pemprov di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis (19/5/2022).
Massa aksi audiensi dengan Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Tribun Pemprov di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis (19/5/2022). (Tribun-Sulbar.com/Habluddin)

Yakni, persoalan sampah yang sudah hampir dua tahun diadvokasi persoalan sampah di Polman belum tuntas sampai hari ini.

"Sampah menumpuk di Polman tidak ada sedikitpun solusi dihadirkan Pemkab. Makanya kami minta Penjabat Gubernur agar ini menjadi perhatiannya," kata Muhammad Ridwan.

Paling tidak, kata Muhammad Ridwan, Penjabat Gubernur membantu Polman menyelesaikan persoalan sampahnya.

Karena Pemkab Polman tidak becus menyelesaikan persoalam sampah.

"Banyak pedagang di Polman harus tutup karena sampah menumpuk dimana-mana, tambah lagi tidak adanya pengelolaan sampah," tegas Ridwan.

Salah satunya, di Kecamatan Wonomulyo meskipun sudah diangkut.

Tapi, tidak pengelolaan yang benar dilakukan Pemkab Polman.

Menanggapi hal tersebut, Akmal Malik mengungkapkan persoalan sampah di Polman ini akan menjadi atensinya.

"Persoalan sampah ini memang harus diseriuasi dan ini akan menjadi perhatian. Makanya tadi langsung saya komunikasikan," bebernya.

Akmal mencontohkan salah satu daerah di Jawa tepatnya Banyuwangi yang berhasil mengelola sampah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved