sampah Polman

Tokoh Pemuda Wonomulyo: Harusnya Bupati Temui Masyarakat yang Kena Dampak Tumpukan Sampah

Meski bau menyeruak dan menganggu pedagang, sampah ini belum diangkut karena tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri
Tumpukan sampah di pelataran Pasar Ikan Wonomulyo, Polman 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tumpukan sampah mulai menggunung di Pelataran Pasar Ikan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Ketinggian sampah sudah hampir dua meter lebih.

Sampah sampah itu dibiarkan menumpuk sejak beberapa bulan terakhir.

Meski bau menyeruak dan menganggu pedagang, sampah ini belum diangkut karena tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah

TPA yang dimiliki pemerintah Kabupaten Polman sudah ditutup oleh warga beberapa bulan lalu di Paku, Kecamatan Binuang.

Menurut warga tumpukan sampah ini sudah menghilangkan sebagian mata pencarian pedagang.

"Puluhan pedagang terpaksa berhenti berjualan karena tempatnya menjual kini jadi tempat sampah," kata salah satu tokoh pemuda Wonomulyo, Abdul Razak Ismail kepada tribun, Kamis (12/5/2022).

Abdul Razak mengatakan jika sampah ini dibiarkan bertumpuk lama, dipastikan jumlah pedagang yang berhenti berjualan di sana bakal bertambah.

Pasalnya, selain sampah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap, tumpukan sampah ini sudah berulat.

Ulat yang berada ditumpukan sampah sudah memasuki ruko atau tempat jualan para pedagang.

"Belum lagi keluhan pemilik Toko yang berhadapan langsung dengan sampah. Mereka semua mengeluh, tetapi tidak tau mau mengeluh sama siapa, " tuturnya.

"Sementara pengakuan pedagang disana bahwa uang kebersihan masih tetap lancar mereka bayar, " lanjut Razak.

Razak sangat menyayangkan dengan kinerja pemerintah kabupaten Polman dalam penanganan sampah di daerah ini.

Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, selaku pengambil kebijakan di Kabupaten seharunya turun langsung menemui masyarakat yang terdampak.

"Bupati harus menyampaikan tentang kondisi yang terjadi jika memang beliau serius, tetapi sampai hari ini bupati tidak melakukan hal itu, " ucapnya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Polman menyerahkan penanganan sampah kepada masing masing kecamatan, hingga ada TPA baru.

TPA baru rencana dibangun di daerah Sattoko, Kecamatan Mapilli. (san)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved