Sampah Polman
Warga Sidodadi Polman Tolak Pengolahan Sampah TPS3R, Ganggu Siswa Belajar
Warga Sidodadi Polman menolak, karena jarak antara pemukiman warga dengan bangunan TPS3R sangat dekat.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga Jl Kesadaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman menolak rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).
Warga Sidodadi Polman menolak, karena jarak antara pemukiman warga dengan bangunan TPS3R sangat dekat.
Selain itu, warga menilai TPS3R itu juga berdekatan dengan SD Almunawarah yang dinilai menganggu aktivitas belajar siswa.
"Sangat akan menganggu kegiatan anak-anak santri kita ke depan, anak santri sini belajar mulai jam 07.00 wota pagi hingga pukul 14.00 wita , dilanjut dengan pengajian dan pasti membuat siswa tidak betah" ucap Hamka perwakilan komite sekolah SD Al Munawwarah saat ditemui, Senin, (31/10/2022).
Hamka menambahkan, apabila TPS3R tetap dilanjutkan maka orang tua siswa akan memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Sementara, Pengerjaan pembangunan TPS3R sudah berjalan sekitar 75 persen.
Selain itu, dia mengatakan pembangunan TP3R tidak dilakukan sosialisasi dengan warga sekitar.
"Sama sekali tidak ada sosialisasi dengan masyarakat. seandainya ada kami akan tindaklanjuti seperti apa yang ditindaklanjuti saudara-saudara kita di Mas'udiyah, yang menolak secara keras" ungkapnya
"Kenapa setelah di tolak di Mas'udiyah terus dibawa ke sini, padahal sama kita punya santri disini" sambungnya.
Penanggung jawab pelaksana pembangunan, Andi Mustakim mengatakan pengerjaan pembangunan TPS3R menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dinas lingkungan hidup dan kehutanan Kabupaten Polman.
Pembangunan TPS3R menelan anggaran sebanyak Rp 500 juta.
Mustakim mengatakan, pembangunan TP3R ini adalah usulan masyarakat bersama pemerintah setempat ke DLHK.
Kemudian DLHK menindaklanjuti dan mendapat persetujuan dari kementerian.
"Usulannya ini dari masyarakat, yang mengelola ini adalah kelompok swadaya masyarakat (KSM). itu anggarannya sebanyak Rp 500 juta" ucap Mustakim.
Pantauan TribunSulbar.com sekitar 20 masyarakat melakukan pertemuan dengan penanggung jawab pelaksana pembangunan TP3R dan Lurah Sidodadi.
Hasil pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan bahwa pembangunan tersebut kemudian akan dikonsultasikan dengan pemerintah daerah Kabupaten Polman supaya dialihfungsikan.(*)