TOPIK
LPG Langka
-
Samsil, salah seorang pelaku UMKM di Topoyo mengaku menjerit dengan kondisi elpiji tiga kilogram saat ini.
-
Ia mengaku tidak tahu penyebab pasti belum adanya pengiriman tabung gas 3 kg ke pangkalan miliknya.
-
Dirinya mengaku menjual tabung sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) disarankan Pertamina.
-
Selain langka, harga tabung gas melon juga sangat mahal mencapai Rp 30 sampai Rp 40 ribu.
-
Mereka mengaku, dalam beberapa hari terakhir sangat sulit mendapatkan LPG 3 kg.
-
Masyarakat kadang harus membeli dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga Rp 30 ribu di pengecer.
-
Dia membantah harga LPG 3 Kg mencapai Rp 30 ribu di tingkat pangkalan.
-
Salah seorang ibu rumah tangga, Idayah mengeluhkan kelangkaan LPH sudah berlangsung lama di Mamuju Tengah.
-
Pihaknya meminta pemerintah daerah (Pemda) Mamasa, untuk segera cari solusi adanya kelangkaan tabung gas elpiji tersebut
-
Menurut Bima, salah seorang warga Topoyo, pernyataan Dinas Koperindag berbanding terbalik dengan fakta di lapangan.
-
Bahkan, untuk memasak saja tidak cukup hanya menggunakan satu kompor sehingga sebagian memakai kayu bakar untuk memasak.
-
Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Mamuju, Andi Tenri Saung, mengatakan, pihaknya segera melakukan inspeksi ke pangkalan.
-
Staf Agent Hamirna Mitra Gas Mamuju bantah kekurangan stok LPG 3 Kg jelang Iduladha.
-
Langkah ini diambil sebagai upaya mengatasi kelangkaan tabung gas menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Disperindagkop Sulbar dan Disperindag Mamuju terus berupaya menjaga stabilitas pasokan barang penting demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
-
Menurut Kompol Adryan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan agen-agen elpiji.
-
Humas Pertamina, Romi mengatakan terkait isu kelangkaan bisa saja terjadi karena sudah dekat hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Najib juga menegaskan, jika ditemukan pangkalan melakukan kecurangan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
-
Tati mengaku kaget karena selama ini pihaknya melakukan pendistribusian tabung gas ke pangkalan atau subagen berjalan normal.
-
Pantauan Tribun-Sulbar.com pada salah satu pangkalan di Jl Emy Saelan, Kelurahan Mamasa, yakni pangkalan Paulus, stok masih tersedia.
-
Terkait kelangkaan yang terjadi, Tati mengungkapkan masyarakat masih minim informasi cara mendapatkan gas bersubsidi.
-
Ia mengungkapkan, pihaknya melakukan pengantaran dua kali dalam sepekan demi menjaga pasokan atau menghindari kelangkaan tabung gas.
-
Menurutnya armada bongkar muat tabung melon sedang rusak sehingga penyaluran barang ke sejumlah agen terhambat.
-
Kelangkaan tersebut membuat warga rela antre di Agent Hamirna Mitra Tama di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Karema, Mamuju.
-
Meski demikian, jelas mantan Kepala Badan Kesbangpol ini, saat penyaluran tabung gas dari depot ke agen tetap lancar.
-
Kondisi ini, dirasakan masyarakat di Pasangkayu dalam sepekan terakhir.
-
Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah warga melayangkan aksi protes terhadap pemilik pangkalan.
-
Dalam beberapa pekan terakhi, tabung gas 3 kg terus mengalami kenaikan seiring kelangkaan di agen dan pengecer.
-
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (14/7/2023) sejumlah tabung gas kosong ditumpuk di Pasar Sentral Pekkkabata.
-
Pertamina meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan serta tidak meniagakan kembali LPG 3 Kg.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved