LPG Langka

Gegara Kelangkaan, Warga Polewali Adu Mulut Saat Hendak Tukar Tabung Gas 3 Kg

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah warga melayangkan aksi protes terhadap pemilik pangkalan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Adu mulut antara warga dengan petugas pangkalan saat penukaran tabung gas LPG 3 kg subsidi di Jl Muh Yamin, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Polman, Sabtu (22/7/2023). Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Aksi adu mulut antara warga terjadi saat penukaran tabung gas di salah satu agen yang berada di Jl Muh Yamin, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sabtu (22/7/2023).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah warga melayangkan aksi protes terhadap pemilik pangkalan.

Warga merasa dipersulit untuk menukarkan tabung gas yang harus diwajibkan terdaftar dalam aplikasi.

Kondisi itu saat ini marak dijumpai setiap pangkalan tabung gas LPG 3 kilogram (kg) yang langka.

Warga yang hendak menukarkan tabung nampak membawa kartu identitas dan kartu keluarga.

Kepala lingkungan Lantora Timur, Rahmatia meluapkan kekecewaannya lantaran tidak diladeni saat menukar tabung.

"Saya sudah menyetor ini 200 kartu keluarga untuk warga saya di Lantora Timur, tetapi belum diladeni," ungkap Rahmatia kepada wartawan.

Ia mengatakan pemilik agen malah melayani penukaran untuk warga yang datang dari lingkungan lainnya.

Harusnya, lanjut Rahmatia pemilik agen melayani warga Lingkungan Lantora Timur yang rumahnya dekat dari pangkalan.

Ia pun melayangkan aksi protes dan saling adu mulut kepada salah satu petugas pangkalan.

Rahmatia mengaku kecewa lantaran pemilik agen tidak mengutamakan warganya untuk memperoleh tabung.

"Warga saya melapor sudah tidak mau lagi ke sini, lantaran selalu dipersulit saat menukar tabung," lanjutnya.

Ia menambahkan dihari sebelumnya warga Lingkungan Lantora Timur diminta untuk mengumpulkan KK.

Agar dapat dilayani saat menukar tabung, setelah mengumpulkan KK, warga diminta menuggu sampai hari Senin mendatang.

Lantaran KK yang dikumpulkan warga tersebut, terlebih dahulu harus disinkronkan dengan aplikasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved