Pria Tewas di Polman
Peran Remaja 15 Tahun di Polman Bantu Ayahnya Bacok Tetangganya Pakai Celurit hingga Tewas
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi menerangkan, AD memiliki peran mengambil senjata tajam jenis celurit menebas korban tak berdaya.
Ringkasan Berita:
- Seorang ayah berinisial AA (45) dan anak kandungnya, AD (15), ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap tetangganya, SE (36), di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.
- Pelaku AA (Ayah): Mengambil parang dari rumah dan menebas korban pada bagian kepala hingga korban terkapar.
- Pelaku AD (Anak): Secara inisiatif sendiri, ikut mengambil celurit dan menebas korban sebanyak dua kali pada bagian kaki saat korban sudah tidak berdaya di pinggir jalan.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Seorang anak inisial AD (15) di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) turut membantu ayahnya inisial AA dalam aksi pembunuhan.
Aksi itu terjadi di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo. AD bersama ayahnya AA (45) menghabisi nyawa korban SE (36) yang tak lain tetangganya.
Peristiwa memilukan ini terjadi hanya karena perkara bakar sampah hingga berujung pembunuhan.
Baca juga: Proyek Jalan Arteri Mamuju Tahap II Siap Lanjut 2026, Arnol: Harus Didukung Semua Pihak
Baca juga: IRT di Polman Ditemukan Tewas Diduga Akhiri Hidup Pakai Racun Rumput
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi menerangkan, AD memiliki peran mengambil senjata tajam jenis celurit menebas korban tak berdaya.
Budi menjelaskan, sebelum penganiayaan terjadi korban SE mampir ke rumah pelaku, keduanya sempat cekcok.
SE ini meminta klarifikasi terkait masalah sampah atau sisa pembakaran sampah di dekat rumahnya.
Kata dia, saat adu mulut terjadi korban ini sempat memegang kerah baju pelaku.
Karena merasa tersinggung, pelaku ini pun mengambil senjata tajam di dalam rumah dan anaknya pun ikut ambil celurit.
Pelaku dan anaknya pun mencari korban ke rumahnya dan ia menemukan di lorong dekat rumah korban.
Anak Pelaku Pakai Celurit Tebas Korban
Polisi menyebut peran AD ikut mengambil senjata tajam jenis celurit menebas korban yang sudah tidak berdaya.
AD menebas korban sebanyak dua kali pada bagian kaki, saat korban terkapar di pinggir jalan.
"Tersangka anak dibawah umur ini ikut dalam penganiayaan itu karena inisiatif sendiri tanpa ajakan ayahnya," kata Kasatreskrim Polres Polman, AKP Budi Adi kepada wartawan.
Dia menjelaskan AD berada di dalam rumah saat ayahnya terlibat cekcok dengan korban.
Saat ayahnya masuk ke rumah mengambil senjata tajam jenis parang, AD juga ikut mengambil celurit.
| Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Ayah dan Anak Bacok Pria di Polman Hingga Tewas Gara-gara Sampah |
|
|---|
| Atas Inisiatif Sendiri Remaja 15 Tahun Bantu Ayahnya Bacok Pria di Polman Gara-gara Sampah |
|
|---|
| Anak dan Ayah Pelaku Pembunuhan Sadis di Polman Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Notaris di Wonomulyo Polman Tewas dengan Puluhan Luka Menganga, 2 Pelaku Pakai Parang dan Celurit |
|
|---|
| Ayah dan Anak di Wonomulyo Polman Ditangkap Polisi Usai Membunuh Secara Sadis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/pelaku-pembacokan.jpg)