Jalan Arteri II

Proyek Jalan Arteri Mamuju Tahap II Siap Lanjut 2026, Arnol: Harus Didukung Semua Pihak

Arnol mengatakan, pembangunan Arterial Ring Road (MARR) Tahap II Tambi-Kasiwa akan sangat membantu akses mobilitas masyarakat di Kota Mamuju.

Editor: Nurhadi Hasbi
intuisi
PROYEK JALAN ARTERI - Anggota DPRD Mamuju Arnol Topo Sujadi 

Ringkasan Berita:
  • Proyek Jalan Arteri Mamuju Tahap II direncanakan lanjut tahun 2026 setelah tertunda karena pembebasan lahan.
  • Anggota DPRD Mamuju Arnol Topo Sujadi mendukung penuh proyek dan menilai arteri akan meningkatkan mobilitas serta ekonomi warga.
  • Pemerintah pusat siap mengalokasikan Rp180 miliar untuk trase darat, sementara opsi trase laut diperkirakan menelan biaya hingga Rp400 miliar.
 
 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Proyek Jalan Arteri Mamuju Tahap II Tambi-Kasiwa (TPI) sempat tertunda pada tahun 2023 lalu karena kendala pembebasan lahan tampaknya akan segera berlanjut di tahun 2026.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka, bersama pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) telah meninjau lokasi.

Rencana kelanjutan proyek strategis tersebut mendapat dukungan dari salah satu Anggota DPRD Mamuju Arnol Topo Sujadi.

Baca juga: Pembangunan Jalan Arteri Mamuju Segera Berlanjut, Pusat Akan Turunkan Anggaran Rp180 Miliar

Arnol mengatakan, pembangunan Arterial Ring Road (MARR) Tahap II Tambi-Kasiwa akan sangat membantu akses mobilitas masyarakat di Kota Mamuju.

Ia mencontoh Arteri Tahap I Kantor Gubernur-Pantai Manakarra, sangat dirasakan manfaatnya masyarakat secara luas, menikmati jalan bebas hambatan.

"Jadi perlu didukung semua pihak, jangan lagi ada penolakan-penolakan," kata politisi Demokrat itu kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, selain memperlancar mobilitas masyarakat, Jalan Arteri Tahap II akan mendatangkan efek domino bagi perekonomian masyarakat.

"Ini juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat karena tentu arteri bukan hanya sekedar jalan, tapi juga akan menjadi ikon wisata baru," pungkasnya.

Ia membayangkan bagaimana indahnya Kota Mamuju dengan jalanan dua jalur membentang di Pinggiran Pantai sepanjang Kota Mamuju.

"Saya yakin ini akan menjadi daya tarik baru wisatawan masuk Mamuju ke depan," sambungnya.

Selain itu, kata Arnol, dari sekarang infrastruktur yang bisa membantu memperlancar mobilitas masyarakat harus dipersiapkan.

"Jangan menunggu Mamuju padat baru kita menyiapkan infrastruktur, jadi mari dukung bersama Arteri Tahap II," tuturnya.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyebut, pemerintah pusat siap mengalokasikan anggaran sekitar Rp180 miliar untuk kelanjutan proyek jika trase dibangun melalui daratan.

Nilai tersebut naik sekitar 10 persen dari estimasi 2023 yang sebelumnya dikembalikan ke pusat akibat terkendala pembebasan lahan.

Sementara opsi trase tepi laut yang diusulkan sebagian warga Tambi membutuhkan biaya jauh lebih besar.

Diperkirakan mencapai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved