Korban Gempa Mamuju
Pilu Kurniawan, Korban Gempa Mamuju 2021 Lumpuh, Ingin Berdiri Lagi Tapi Tak Punya Biaya
Ia menceritakan, gempa dengan kekuatan magnitudo yang besar itu mengguncang pada dini hari sekitar pukul 02.30 WITA.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Ringkasan Berita:
- Kurniawan (30), korban gempa Mamuju 2021, mengalami kelumpuhan sejak tertimpa reruntuhan dan hanya bisa terbaring selama empat tahun terakhir.
- Ia belum mendapatkan pengobatan optimal karena keterbatasan biaya, sementara kondisinya makin membatasi aktivitas harian.
- Warga yang ingin membantu dapat menyalurkan donasi untuk biaya perawatan dan terapi Kurniawan.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penderitaan akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, pada 15 Januari 2021, ternyata masih menyisakan pilu yang panjang.
Salah satunya dialami oleh Kurniawan (30), warga Dusun Barambajabu, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Kurniawan hingga kini harus masih terbaring lemah.
Sudah empat tahun lamanya, ia tidak bisa menggerakkan tubuh bagian bawah akibat tulang belakangnya patah tertimpa reruntuhan saat gempa mengguncang Mamuju dihi hari.
Baca juga: BUTUH Bantuan, Warga Mamuju Korban Gempa Masih Terbaring: Tulang Punggung Patah Tertimpa Reruntuhan
Saat bencana terjadi, Kurniawan tinggal di sebuah kontrakan di Jl. RE Martadinata, Kelurahan Simboro, dekat Pelabuhan Feri.
Kala itu, ia bekerja sebagai penjual masker di tengah masa pandemi Covid-19.
"Kebetulan itu masih zaman-zaman Corona," ujar Kurniawan saat ditemui di kediamannya, Selasa (18/11/2025).
Ia menceritakan, gempa dengan kekuatan magnitudo yang besar itu mengguncang pada dini hari sekitar pukul 02.30 WITA.
Ia sedang terlelap tidur ketika musibah itu datang.
"Saya tidur saat kejadian. Saat saya bangun itu, reruntuhan bangunan sudah ada di atas saya dan menimpa belakang saya," kenangnya dengan suara lirih.
Peristiwa mencekam itu menyebabkan tulang belakang Kurniawan patah.
Sejak saat itu, perut hingga kedua kakinya mengalami mati rasa (lumpuh).
Kondisi tersebut memaksa Kurniawan menghabiskan hari-harinya di atas tempat tidur.
Ia sangat ingin sembuh dan kembali beraktivitas normal, namun keterbatasan biaya menjadi tembok penghalang terbesar untuk mendapatkan pengobatan dan terapi yang memadai.
Bagi Anda yang tergerak untuk meringankan beban Kurniawan dan membantunya mendapatkan perawatan, donasi dapat disalurkan melalui:
Rekening BRI atas nama Kurniawan: 3414-0100-2548-507.
Atau hubungi nomor telepon Kurniawan +62 856-5710-5137.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kurniawan-30-warga-Dusun-Barambajabu-Desa-Bambu-Kecamatan-Mamuju.jpg)