Wagub Sulbar JSM Bantu Pengobatan Korban Gempa Patah Tulang di Tapalang Mamuju

Ringkasan Berita:

• Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga (JSM) bantu korban gempa Januari 2021 lalu
• Secara pribadi, Wagub meminta nomor rekening keluarga untuk membantu biaya selama pengobatan.
• Tokoh masyarakat Tapalang, Anwar Amin, menambahkan bahwa Syahring sangat berharap dapat berobat ke Makassar dan mengharapkan uluran tangan dermawan karena keterbatasan biaya.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga (JSM) merespons laporan mengenai Syahring (45), korban gempa Mamuju 2021 yang hingga kini masih terbaring lemah di rumah akibat kesulitan biaya pengobatan.

Syahring, warga Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, menderita patah tulang belakang setelah tertimpa reruntuhan bangunan saat bencana melanda empat tahun silam.

Menanggapi kondisi memprihatinkan yang dialami Syahring, Wagub Salim S Mengga memastikan pemerintah daerah akan segera mengambil tindakan. 

Baca juga: VIRAL!Tangis Istri saat Pergoki Suami Booking Adik Ipar, Dibayar Rp200 Ribu

Baca juga: Komisi I DPRD Sulbar Belajar Pengelolaan Hibah dan Beasiswa ke Biro Kesra Pemprov Sulsel

Ia mengatakan petugas rumah sakit segera menjemput Syahring untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

"Insha ALLAH akan dijemput oleh petugas rumah sakit untuk dirujuk biaya keluarga selama agar kirim no Rek ke saya," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (18/11/2025).

Syahring, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, kini tidak dapat beraktivitas normal dan terbaring di kediamannya di Dusun Limbeng, Desa Takandeang, Tapalang.

Kondisi ini menimbulkan kesulitan besar bagi keluarganya, terutama dalam hal biaya pengobatan lanjutan yang sangat dibutuhkan.

Tokoh masyarakat Tapalang, Anwar Amin, mengungkapkan bahwa Syahring sangat berharap bisa segera menjalani pengobatan ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memiliki peralatan dan tenaga medis lebih memadai.

"Beliau masih terbaring dikarenakan tulang belakang beliau patah kena runtuhan bangunan pasca gempa beberapa tahun lalu," kata Anwar Amin.

Anwar menambahkan, kendala utama yang dihadapi Syahring untuk mewujudkan harapan berobatnya adalah keterbatasan biaya.

Oleh karena itu, ia berharap uluran tangan dari para dermawan.

"Sekiranya ada saudara-saudara yang di luar sana bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk Bapak Syahring ini agar bisa berobat ke rumah sakit yang ada di Makassar," harapnya.

Bagi masyarakat yang tergerak dan ingin memberikan donasi untuk membantu biaya pengobatan Syahring, dapat menyalurkan bantuan melalui rekening keluarga.
 
-Bank: BRI
 
- Nomor Rekening: 0218-01-089109-50-1
 
- Atas nama: Asril

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi