Kabel di Perempatan Arteri Mamuju Turun ke Jalan Gegara Truk, Pemotor Nyaris Jadi Korban

Ringkasan Berita:

• Kabel utilitas di Simpang Empat Jalan Arteri, Mamuju, menjuntai rendah setelah tersangkut truk besar, membahayakan pengendara motor.
• Sejumlah pengendara nyaris terjatuh karena kabel sulit terlihat dari kejauhan, terutama saat melaju dari arah utara.
• Warga memasang kantong plastik berwarna cerah sebagai penanda darurat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah kecelakaan serius.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Keselamatan pengguna jalan di Simpang Empat Jalan Arteri, Mamuju, Sulawesi Barat, terganggu akibat kabel utilitas yang menjuntai rendah di atas lampu merah (trafik light), Selasa (18/11/2025) siang.

Kabel tersebut turun drastis setelah tersangkut bodi truk berukuran besar yang melintas.

Kejadian ini telah menyebabkan sejumlah insiden fatal. 

Baca juga: Kabel Menjuntai dan Tiang Rambu Miring di Jl Urip Sumaharjo Mamuju, Bahayakan Pengendara

Baca juga: Tiang Kabel Telekomunikasi Roboh di Jalan RE Marthadinata, Telkom Mamuju Pastikan Penanganan Cepat

Beberapa pengendara sepeda motor nyaris terjatuh karena terpaksa melakukan pengereman mendadak. 

Mereka mengaku tidak melihat keberadaan kabel berwarna gelap itu dari kejauhan, terutama saat melaju dari arah utara.

"Kabelnya tiba-tiba terlihat rendah sekali, katanya habis disenggol truk. Kami yang melintas kaget karena hampir tidak terlihat," kata Fitri (28), seorang pengendara yang melintas di lokasi.

Untuk mencegah korban kecelakaan yang lebih serius, warga sekitar Simpang Empat Jalan Arteri berinisiatif memasang beberapa kantong plastik atau kresek berwarna cerah pada bentangan kabel yang paling rendah sebagai penanda visual darurat.

Langkah ini diharapkan bisa membantu pengendara lebih waspada dan mengurangi laju kendaraan mereka sebelum melintasi kabel yang menjuntai.

"Kami pasang kresek seadanya supaya ada yang lihat. Bahaya sekali pas silau. Kami berharap ini jangan sampai menunggu ada korban jiwa dulu baru bertindak," ujar Rahmat (35).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi