Berita Sulbar
SDK Minta Kadis Pemprov Sulbar Jadi teladan: Kalau Salah Mana ada Mau Ikut
Suhardi Duka mengingatkan bahwa perubahan tidak akan bergerak jika aparatur tidak menjadi contoh lebih dulu.
Ringkasan Berita:Poin Utama Pesan SDK kepada ASN1. Ajakan Perubahan: ASN diajak untuk kembali menata diri dan bekerja dengan semangat memperbaiki daerah.2. Perubahan tidak akan bergerak jika aparatur (pemerintah) tidak berubah dan menjadi contoh (teladan/panutan).3. ASN harus memperbaiki diri, memperbaiki tata kelola, memperbaiki disiplin, dan tanggung jawab.4. Peran Kepala Dinas: Kepala dinas harus menjadi teladan agar anak buah dapat melihat, mengikuti, dan menuruti pola kerja pimpinan.
TRIBUN-SULBAR.COM - Upacara Hari Kesadaran Nasional menjadi ajang Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) menyampaikan pesan menohok kepada ratusan ASN yang mengikuti jalannya upacara, Senin 17 November 2025.
Di momen yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 itu, Gubernur Suhardi Duka mengajak para ASN untuk kembali menata diri dan bekerja dengan semangat memperbaiki daerah.
Namun ia mengingatkan bahwa perubahan tidak akan bergerak jika aparatur tidak menjadi contoh lebih dulu.
“Dan untuk bisa mengubah kita dulu yang berubah, karena kita adalah teladan, kita adalah panutan. Kalau pemerintahnya dilihat aut-autan ya rakyat tidak percaya kita, dengan demikian perbaiki diri, perbaiki tata kelola, perbaiki disiplin, perbaiki tanggungjawab,” ujar SDK.
Baca juga: Peran Remaja 15 Tahun di Polman Bantu Ayahnya Bacok Tetangganya Pakai Celurit hingga Tewas
Baca juga: Proyek Jalan Arteri Mamuju Tahap II Siap Lanjut 2026, Arnol: Harus Didukung Semua Pihak
SDK kemudian berbicara soal keteladanan di kalangan pimpinan. Pejabat yang memegang posisi strategis, kata dia, harus menjaga integritas dan tidak bermain-main dengan hak orang lain.
“Jangan ambil haknya orang, betul?,” serunya.
Peran Kadis
Ia juga menyinggung peran kepala dinas yang dianggapnya punya pengaruh besar terhadap pola kerja bawahan.
Menurut SDK, bawahan akan mengikuti apa yang mereka lihat dari pimpinannya.
Keteladanan, lanjutnya, menjadi fondasi. Jika pimpinan dianggap salah oleh bawahannya, maka instruksi apa pun akan sulit diikuti.
“Kepala dinas jadi teladan, supaya anak buah bisa mengikuti, anak buah ada yang dia lihat, anak buah bisa ikut jalan kita. Kenapa? karena jalan kita benar, tapi kalau di mata anak buah jalan kita salah, mana ada yang mau ikut? bahkan akan menjadi pelajaran buruk bagi anak buah kita. Dengan demikian, mari perbaiki," jelasnya. (*)
| SDK Dorong Pengusaha Muda Sulbar Garap Peluang Besar: Hilirisasi hingga Kolaborasi Industri Pangan |
|
|---|
| 27 Ribu Rumah di Sulbar Belum Terpasang Listrik, Tersebar di 19 Desa |
|
|---|
| Dukung Indonesia Emas 2045, Gubernur SDK Tekankan Peran Strategis Pengusaha Muda |
|
|---|
| Suraidah Suhardi Ajak Tokoh Agama Kuasai Literasi Digital dan Kebangsaan |
|
|---|
| Gubernur SDK Minta Tokoh Agama Jadi Pembimbing Moral Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Peningkatan-Kapasitas-Sumber-Daya-Manusia-SDM-bagi-Tokoh-Lintas-Agama-Tahun-2025.jpg)