Dinas Perdagangan Mamuju Sebut Tingginya Permintaan Jelang Lebaran Sebabkan LPG 3 Kg Langka

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju melakukan pengecekan ketersediaan tabung gas elpiji 3 kilogram di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Kamis (13/6/2024).

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Sulbar, Muhammad Najib Ali, menyatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok elpiji tetap aman menjelang Lebaran.

"Pengecekan ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gas elpiji 3 kilogram selama Lebaran tanpa kendala," ujar Najib Ali.

Disperindagkop Sulbar dan Disperindag Mamuju terus berupaya menjaga stabilitas pasokan barang penting demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan Mamuju, Andi Tenrisaung Makkulawu, menambahkan pihaknya juga telah mengecek ketersediaan tabung gas elpiji 3 kg di beberapa agen dalam kota Mamuju.

Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, stok tabung gas elpiji 3 kg tidak mengalami penurunan.

"Stok di agen masih sama, normal seperti biasanya," ujarnya.

Baca juga: LPG 3 Kg Langka di Mamuju, Pemilik Agen Ingatkan Konsumen Tak Berlebihan

Ia mengungkapkan, penyaluran tabung di Mamuju setiap hari sebanyak 7.840 tabung.

Menurutnya, kelangkaan tabung di masyarakat disebabkan oleh tingginya permintaan jelang lebaran.

Setiap keluarga biasanya mendapat jatah empat tabung gas per bulan atau satu tabung gas elpiji 3 kg per pekan.

"Jelang lebaran permintaan tinggi. Jatah per keluarga dalam satu minggu yaitu satu tabung. Sekarang masyarakat dalam satu minggu permintaannya tinggi," tambahnya.(*)

Laporan oleh Reporter Tribun Sulbar, Suandi