LPG Langka

LPG 3 Kg Langka Jelang Nataru , GMNI Mamasa Desak Pemda Cari Solusi dan APH Turun Pengawasan

Pihaknya meminta pemerintah daerah (Pemda) Mamasa, untuk segera cari solusi  adanya kelangkaan tabung gas elpiji tersebut

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Abd Rahman
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Tumpukan tabung gas melon atau LPG 3 Kg di kantor Agent Harmina Mitra Gas di Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (15/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kelangkaan stok tabung gas elpiji 3 kilo gram di Kabupaten Mamasa, menuai sorotan sorotan.

Pasalnya, jelang perayaan Natal dan tahun baru 2025 kebutuhan masyarakat meningkat dalam penggunaan tabung gas elpiji.

Sementara hingga saat ini kelangkaan tabung gas masih saja dirasakan masyarakat di Kabupaten Mamasa.

Karena itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamasa, angkat bicara.

Pihaknya meminta pemerintah daerah (Pemda) Mamasa, untuk segera cari solusi  adanya kelangkaan tabung gas elpiji tersebut.

GMNI Mamasa juga meminta aparat penegak hukum (APH) untuk terlibat langsung mengawasi pendistribusian tabung gas elpiji agar tepat sasaran.

Hal ini dipaparkan oleh Kaderisasi dan Ideologi GMNI Cabang Mamasa, Tono Mekar Putra kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (15/12/2024).

Kata dia saat ini kelangkaan tabung gas subsisdi dan kenaikan harga mulai dirasakan betul oleh masyarakat Mamasa.

Bahkan kata dia, sejumlah warga mengeluh kesulitan mencari warung atau pangkalan resmi yang menjual gas melon sejak sepekan terakhir.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Ekstrem Minggu 15 Desember 2024, BMKG : Mamuju dan Mamasa Potensi Hujan Petir

Baca juga: Harga Gas 3 kg di Pasangkayu Rp20 Ribu Hingga Rp25 Ribu, Tak Ada Kelangkaan

“Kami meminta pemerintah daerah dan juga APH agar melakukan pengawasan ketat penyaluran gas elpiji 3 kg di Kabupaten Mamasa agar tepat sasaran," tutur Toni Mekar Putra.

Toni menegaskan,  jika tabung 3 kg tersebut merupakan subsidi dari pemerintah yang peruntukannya untuk masyarakat kurang mampu.

Menurutnya, saat ini masyarakat Kabupaten Mamasa dalam persiapan menuju Perayaan natal dan tahun baru namun kebutuhan mendasar seperti tabung gas elpiji ini tidak terpenuhi. 

"Kasian masyarakat jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut,” pungkasnya.(*)


Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved