Mamasa

Akses Jalan Rusak Parah, Pasutri Lansia di Mambi Mamasa Ditandu Sejauh 7 Km Menuju Puskemas

Pasutri ini bernama Yunus (67) dan istrinya, Janaria (57) ditandu sejauh tujuh kilometer ke Puskesmas di Mambi

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Istimewa
PASUTRI DITANDU- Pasutri lansia ditandu warga sejauh tujuh Km menuju puskemas lantaran akses jalan rusak para tak dapat dijangkau ambulan di Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Polman, Sulbar, Rabu (5/11/2025). Dok Tangkapan Layar. 
Ringkasan Berita:
  1. Pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia dari Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) harus ditandu sejauh tujuh Kilometer (Km) menuju Puskesmas Mambi.
  2. Warga desa berinisiatif menandu pasutri yang sakit tersebut menggunakan sarung dan bambu melintasi jalan terjal dan bebatuan hingga mencapai titik yang dapat dijangkau oleh ambulans.
  3. Akses jalan dari rumah pasutri tersebut di Desa Pamoseang dilaporkan rusak parah dan tidak dapat dilewati ambulans

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia dari Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) harus ditandu sejauh tujuh Kilometer (Km) menuju Puskesmas Mambi.

Pasutri ini bernama Yunus (67) dan istrinya, Janaria (57) mengalami sakit dan harus dirujuk ke puskesmas.

Akses jalan dari Desa Pamoseang rumah pasutri ini rusak parah, tidak dapat dilewati ambulan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penembakan di Polman: Pistol dari Eks TNI, Amunisi Diduga dari Oknum Polisi

Baca juga: Sakit Hati Gajinya Belum Dibayar Karyawan di Mamuju Curi Alat Pertukangan Milik Bosnya

Warga desa setempat akhirnya menandu pasutri ini menggunakan sarung dan bambu.

Dalam video beredar dilihat wartawan pada Rabu (5/11/2025) warga ramai menandu pasutri ini melewati jalan terjal, bebatuan.

"Awalnya kami menerima laporan adanya Pasutri yang sakit, saat dijemput, tidak dapat dijangkau ambulans," kata Kapolsek Mambi Iptu Samson dalam laporannya.

Disebutkan setelah menerima laporan, ada dua ambulance dari Puskesmas Mambi untuk menjemput.

Namun kata Samson ambulans tidak dapat menjangkau sampai di rumah pasutri yang sakit.

Sehingga warga sekitar membawa pasien dengan cara di tandu sampai titik ambulan menunggu.

"Pasien dengan cara ditandu sampai titik yang dapat di jangkau mobil ambulance dengan jarak sekitar 7 Km," ungkapnya.

Dia menyebut pasutri selanjutnya dibawah ambulan ke Puskesmas Mambi untuk pemeriksaan.

Samson menyebut anggotanya melakukan pendampingan mulai dari proses evakuasi atau penjemputan di lokasi hingga tiba di Puskesmas Mambi.

Selanjutnya petugas medis melakukan penanganan kesehatan terhadap pasien, dan rencananya akan dirujuk ke RSUD Hajja Andi Depu Polman.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved