Pengangguran di Sulbar Naik, Lulusan SMK dan Sarjana Catat Tren Tertinggi

Ringkasan Berita:

• TPT Sulbar Agustus 2025 naik jadi 2,86 persen, tertinggi di wilayah perkotaan.
• Lulusan SMK dan sarjana catat peningkatan pengangguran tertinggi.
• Lulusan SMA dominasi total penganggur, sedangkan diploma paling rendah.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Barat pada Agustus 2025 mencapai 2,86 persen.

Angka ini naik 0,18 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Artinya, dari setiap 100 orang angkatan kerja, tiga di antaranya tidak memiliki pekerjaan. 

Baca juga: Sulbar Kejar Keadilan Iklim, Gubernur SDK Minta Kompensasi Karbon Setara Kalimantan Timur

Kepala BPS Sulbar, M La’bi, menyebut peningkatan pengangguran lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan TPT 2,40 persen, naik 0,36 persen poin dari 2024.

Sementara TPT perempuan turun menjadi 3,56 persen.

Perbedaan juga terlihat antara wilayah perkotaan dan perdesaan.

TPT di perkotaan tercatat 4,37 persen, jauh lebih tinggi dari perdesaan yang hanya 2,37 persen.

“Kenaikan terbesar terjadi di wilayah perkotaan, sementara di desa justru turun tipis,” kata M La’bi saat rilis data di Aula BPS Sulbar, Rabu (5/11/2025).

Dari sisi pendidikan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi kelompok dengan tingkat pengangguran tertinggi, mencapai 6,30 persen.

Kenaikan signifikan juga dialami lulusan perguruan tinggi dengan peningkatan 1,91 persen poin dibanding tahun lalu.

Sebaliknya, lulusan SD ke bawah mencatat tingkat pengangguran terendah, hanya 1,21 persen.

Secara distribusi, lulusan SMA masih mendominasi jumlah penganggur di Sulbar dengan kontribusi 27,60 persen dari total penganggur.

Tamatan Diploma I/II/III menempati posisi terendah, hanya 1,64 persen.(*)