Berita Mamasa
Innalillahi, Pekerja Rusun Polsek Mamasa Meninggal Mendadak Disebut Sempat Keluhkan Nyeri Dada
Korban yang merupakan warga Mamuju, Sulawei Barat itu tiba-tiba kolaps saat berada di lantai dua lokasi pekerjaan rusun polsek mamasa
Ringkasan Berita:Ringkasan Berita1. Korban: HM (46), pekerja pembangunan rumah susun (rusun) Polsek Mamasa, warga Mamuju, Sulawesi Barat.2. Lokasi Insiden: Lantai dua lokasi pekerjaan rusun Polsek Mamasa.3. Korban tiba-tiba kolaps setelah sebelumnya sempat mengeluh nyeri pada bagian dada sekitar pukul 21.30 WITA.4. Detik-detik Kejadian:Korban mengeluh nyeri dada saat duduk bersama saksi.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Pria inisial HM (46) yang merupakan pekerja rumah susun (rusun) Polsek Mamasa meninggal dunia secara mendadak pada Minggu (16/11/2025) malam.
Jajaran Polres Mamasa langsung bergerak cepat melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian.
Korban yang merupakan warga Mamuju, Sulawei Barat itu tiba-tiba kolaps saat berada di lantai dua lokasi pekerjaan rusun.
Dua saksi yang berada di lokasi, yakni pengawas proyek Irsyad (24) dan pekerja Muh. Firdaus Pasya (18), mengungkapkan bahwa sebelum insiden terjadi, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada.
Sekitar pukul 21.30 WITA, korban duduk bersama para saksi di lantai dua.
Baca juga: IRT di Polman Ditemukan Tewas Diduga Akhiri Hidup Pakai Racun Rumput
Baca juga: Atas Inisiatif Sendiri Remaja 15 Tahun Bantu Ayahnya Bacok Pria di Polman Gara-gara Sampah
Saat itu, ia mengaku merasakan nyeri dada dan disarankan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
Namun ketika dalam perjalanan menuruni tangga untuk menuju kendaraan, korban tiba-tiba terjatuh dan muntah.
Mengetahui kondisi tersebut, saksi langsung menghentikan sebuah mobil yang melintas di depan area proyek untuk meminta pertolongan.
Dengan sigap, korban kemudian dilarikan menuju Rumah Sakit Banua Mamase.
Bantuan Oksigen
Tiba di rumah sakit, tim medis langsung memberikan pertolongan pertama dengan oksigen.
Namun kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri tidak kunjung membaik.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
Mendapat informasi tersebut, Unit Identifikasi Polres Mamasa bersama Kanit II Tipiter dan Unit Resmob segera mendatangi rumah sakit dan lokasi proyek untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.
Tindakan kepolisian yang dilakukan meliputi keterangan dari para saksi, memeriksa lokasi kejadian serta pemeriksaan terhadap kondisi fisik korban.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah almarhum kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Binanga, Kecamatan Mamuju. (*)
| Kakak Adik di Mamasa Hidup Memprihatinkan Akibat Kulit Bersisik, Butuh Pertolongan |
|
|---|
| Hari Kelima Pencarian, Korban Hilang di Bukit Mamasa Ditemukan Tak Bernyawa |
|
|---|
| Bupati Mamasa Luncurkan BUMDes Kios Pangan Desa Osango, Grosir Sembako hingga Sediakan Ikan |
|
|---|
| Spanduk Penolakan TPA Salurano Malabo Membentang di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Warga Desa Taupe Mamasa Tolak Tapal Batas Taman Nasional Gandang Dewata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/pekerja-meninggal-mendadak-diperiksa.jpg)