LPG Langka

Disdag Mamuju Sebut Tabung Langka Karena Mobil Distribusi di SPBE Papalang Rusak

Menurutnya armada bongkar muat tabung melon sedang rusak sehingga penyaluran barang ke sejumlah agen terhambat.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Antrean warga untuk mendapatkan tabung di Agent Hamirna Mitra Tama di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar, Jumat (11/8/2023) (Abd Rahman) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menanggapi kisruh kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilogram.

Kelangkaan tersebut membuat warga kesulitan mendapatkan tabung gas melon itu.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Konsumen Disdag Mamuju Andi Tenri mengatakan, kelangkaan ini terjadi karena ada kendala pendistribusian tabung gas ke agent dan pangkalan.

"Ada masalah di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kecamatan Papalang, mobil distribusi tabung dari pangkalan dan agen semua tinggal di sana karena rusak," ungkap Tenri saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Jumat (11/8/2023).

Menurutnya armada bongkar muat tabung melon sedang rusak sehingga penyaluran barang ke sejumlah agen terhambat.

"Saya juga kurang tahu terkait alasan jelasnya, terkait mobil tangki yang rusak itu," katanya.

Namun, pihaknya mendesak Pertamina untuk menyuplai tabung subsidi setiap hari ke agent-agent di Mamuju.

"Kami sudah rapat dengan Tim Pengadilan Inflasi Daerah (TPID), meminta Pertamina untuk segera menyalurkan tabung setiap hari," katanya.

Lanjut Tenri menyebutkan, pemerintah sudah membahas soal pelarangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan tabung melon.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kembali kelangkaan.

"Meskipun Pertamina sudah mengeluarkan aturan pelarangan ASN menggunakan tabung,tapi pihak pemerintah belum (Pemprov Sulbar)," pungkasnya.

Sebelumnya,kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilogram (Kg) kembali terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kelangkaan tersebut membuat warga rela antre di Agent Hamirna Mitra Tama di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Karema, Mamuju.

Warga antre sejak pagi demi mendapatkan tabung gas subsidi dengan harga normal.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga terlihat desak-desakan untuk mendapatkan nomor antrean tabung gas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved