Sering Langka, Dinas Perdagangan Polman Ajukan Penambahan Kuota LPG 3 Kg

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tabung gas LPG 3 kilogram subsidi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sering langkah, membuat masyarakat kesulitan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (14/7/2023) sejumlah tabung gas kosong ditumpuk di Pasar Sentral Pekkkabata.

Begitu pula di beberapa pangkalan di Jl Mr Muh Yamin, Kelurahan Madatte, Polewali.

Sikap kelangkaan tersebut, Dinas Perdagangan (Disdag) Polman rencananya akan bertemu pihak Pertamina.

"Kita juga sudah meminta adanya penambahan kuota, jumlahnya nanti pihak Pertamina yang tentukan berapa mau dia berikan," ujar Kepala Disdag Polman Andi Chandra kepada wartawan.

Ia mengatakan telah meminta kepada pihak Pertamina agar kiranya ada penambahan kuota.

Hal itu untuk mengatasi jeritan warga yang selama ini tidak kebagian tabung gas LPG 3 kg subsidi.

Andi Chandra tak menyebutkan jumlah penambahan kuota yang diminta, ia menyerahkan sepenuhnya ke Pertamina.

"Nanti dia yang tentukan berapa yang ditambahkan, permintaan penambahan sudah kita sampaikan," tegasnya.

Dijelaskan harga gas LPG yang tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET) memang terjadi di Polman.

Saat ini sejumlah kios pengecer ada yang menjual Rp 30 ribu per tabung gas, sementara HET Rp 20 ribu per tabung.

Hal itu kata Candra imbas dari kelangkaan yang terjadi sehingga memicu terjadinya kenaikan harga.

Pihaknya memastikan harga tabung gas di tingkat pangkalan masih berpatokan HET.

"Yang tidak bisa kita awasi kalau sudah di pengecer yang di kios-kios itu karena sudah pasar bebas," ungkapnya.

Ditambahkan petugas perlindungan konsumen saat ini terus kelapangan memantau ke pangkalan.