LPG Langka

Sepekan, 1.320 Tabung Gas Bersubdisi Terdistribusi di Mamuju

Terkait kelangkaan yang terjadi, Tati mengungkapkan masyarakat masih minim informasi cara mendapatkan gas bersubsidi.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Stok tabung gas LPG 3 Kg di agen PT Hamirna Mitra Tama di Jl Jendral Sudirman, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekretaris PT Hamirna Mitra Tama, Tati Munir angkat bicara terkait kelangkaan gas 3 kg yang terjadi di Kelurahan Galung Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

PT Hamirna Mitra Tama merupakan agen distributor gas 3 kg di Mamuju.

Tati mengatakan, tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) telah disalurkan ke lima Kecamatan di Kabupaten Mamuju Sulbar, termasuk di Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.

“Kami distribusikan ke pangkalan yang ada di Tommo, Kalukku, Sampaga, Tasiu, dan Tapalang,” ungkap Tati saat ditemui di kantornya di Jl Jendral Sudirman, Mamuju, Sulbar pada Rabu (20/3/2024) siang.

Dia mengungkapkan, pengantaran ke lima kecamatan itu sebanyak dua kali dalam sepekan.

"Demi menjaga kelangkaan tabung gas. Normal pengantarannya, sekali pengantaran 660 tabung jenis 3 kilogram, jadi total bisa 1.320 tabung gas sepekan,” terang Tati.

Terkait kelangkaan yang terjadi, Tati mengungkapkan masyarakat masih minim informasi cara mendapatkan gas bersubsidi.

"Jika sudah mendaftar dengan KTP, sudah bisa ambil di pangkalan mana saja,” ungkapnya.

Menurut Tuti, gas bersubsidi diperuntukkan hanya untuk warga kurang mampu.

Sedangkan ASN lalu TNI/Polri tidak boleh membeli gas 3kg.

Informasi tambahan, pendaftaran di pangkalan resmi Pertamina seluruh Indonesia, dengan membawa KTP dan KK (Kartu Keluarga).

“Juli tahun ini sudah tidak bisa mengambil gas 3 kilogram kalau tidak terdaftar,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved