Kasus Uang Palsu UIN
TAMPANG Pelaku Kasus Uang Palsu Libatkan 2 ASN Sulbar, Ada Bukti Surat Berharga Palsu Rp700 Triliun
Dia mengatakan, lembar kertas uang palsu nilainya triliunan, bahkan ada mata uang asing salah satunya mata uang Won Korea Selatan.
TRIBUN-SULBAR.COM - Sebanyak 15 tersangka kasus pembuatan dan peredaran uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar sudah ditangkap polisi, termasuk empat pelaku di Mamuju, Sulawesi Barat.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan Wibisono Bersama Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak dan Kepala BI Sulsel, Rizky Ernadi Ermanda menggelar jumpa pers di Kantor Polres Gowa, Sulawesi Selatan pada Kamis (19/12/2024) dengan menghadirkans eluruh tersangka.
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Yudhiawan Wibisono mengatakan barang bukti yang diamankan sangat banyak.
Selain mesin cetak, tinta hingga ribuan lembar uang palsu.
"Ini menariknya fakta kami temukan ternyata barang buktinya hingga triliunan," ujar Yudhiawan.
Dia mengatakan, lembar kertas uang palsu nilainya triliunan, bahkan ada mata uang asing salah satunya mata uang Won Korea Selatan.
"Ada mata uang rupiah emisi 2016, emisi 1999 hingga mata uang asing," kata Yudhiawan, Kamis (19/12/2024).
"Selain itu kami temukan juga surat-surat berharga semisal Surat Berharga Negara (SBN) Rp700 triliun," ungkapnya.

Peran empat pelaku pembuatan dan pengedar uang palsu UIN Alauddin Makassar di Mamuju diungkap Polresta Mamuju.
Sebelumnya sebanyak empat pelaku pengedar uang palsu UIN Alauddin Makassar ditangkap di Mamuju.
Baca juga: Pelaku Uang Palsu di Malunda Majene Menyasar Ruko Kecil dan Konter HP, Ini Modusnya
Baca juga: Uang Palsu Sudah Beredar di Mamuju Tengah dan Majene, Dipakai Beli Rokok di Minimarket & Kios Kecil
Keempatnya ditangkap berdasarkan keterangan MB (35) staf UIN Alauddin Makassar yang ditangkap di Mamuju untuk mencari keberadaan empat pelaku lainnya.
Hasil keterangan MB kemudian ditangkaplah dua oknum ASN di Sulbar yakni TA (52) dan MMB (40).
Tak hanya keduanya, polisi juga menangkap IH (42) pekerjaan Wiraswasta, WY (32) pekerjaan wiraswasta.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman basir mengungkapkan bahwa uang palsu itu diproduksi di Universitas Negeri Islam (UIN) Alauddin Makassar lalu dibawa ke Kabupaten Mamuju pada pertengahan November 2024 lalu.

Awal mula uang palsu sampai ke Mamuju karena dibawa oleh salah satu pelaku oknum pegawai honorer UIN Makassar inisial MB (35).
Dituding Punya Uang Palsu dan Rp 700 T, Annar Melawan , Akan Lapor Irjen Yudhiawan dan AKBP Reonald |
![]() |
---|
Tersangka Annar Sampetoding Tak Mau Disebut Jadi Aktor Utama Pembuatan Uang Palsu di UIN Makassar |
![]() |
---|
Indomaret di Mamuju Nyaris Jadi Korban Uang Palsu, Pelanggan Bayar Pakai Uang Rp100 Ribu |
![]() |
---|
Diduga Syok Namanya Disebut Kasus Uang Palsu, Staf UIN Alauddin Makassar Meninggal Sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Nama Lengkap 17 Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Ada ASN Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.